Tautan-tautan Akses

Infeksi Covid-19 Global Lampaui 10 Juta


Izhaar Hussain Shaikh (ujung kiri), supir ambulans HelpNow, sebuah inisiatif untuk membantu para petugas medis yang kewalahan, menjemput pasien Covid-19 dari rumah pasien di Mumbai, India, 28 Mei 2020.
Izhaar Hussain Shaikh (ujung kiri), supir ambulans HelpNow, sebuah inisiatif untuk membantu para petugas medis yang kewalahan, menjemput pasien Covid-19 dari rumah pasien di Mumbai, India, 28 Mei 2020.

Berita mengenai virus corona sepertinya semakin buruk setiap hari, dan para ilmuwan terkemuka memperingatkan orang-orang untuk tidak mengharapkan vaksin dalam waktu dekat.

Universitas Johns Hopkins melaporkan lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona dan jumlah kematian melebihi 500 ribu. Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization/WHO) mengatakan jumlah kasus baru mencapai rekor harian tertinggi pada Minggu (28/6), yaitu 189 ribu. Brazil paling banyak dengan 47 ribu kasus dalam periode 24 jam.

Banyak pakar kesehatan mengatakan jumlah pasti kasus-kasus di seluruh dunia mungkin lebih banyak dari yang dilaporkan. Mereka menduga sebagian negara tidak melaporkan statistik Covid-19 yang sesungguhnya.

Sebanyak 15 pemerintah dan laboratorium medis melakukan upaya serius untuk mengembangkan vaksin virus corona. Uji coba besar-besaran tahap pertama diperkirakan akan dimulai bulan depan di AS.

Para periset Inggris telah mengatakan mereka berencana untuk menguji coba vaksin di Brazil pada Agustus.

Pakar penyakit infeksi terkemuka AS, Dr. Anthony Fauci, telah mengatakan vaksin mungkin akan tersedia secepatnya akhir tahun ini. Namun meskipun dia optimistis, dia mengatakan kepada Associated Press, "Kita pernah gagal sebelumnya. Ini bukan lomba siapa yang akan sampai lebih dulu. Ini adalah upaya untuk membuat sebanyak mungkin vaksin yang disetujui, aman dan efektif."

Fauci menambahkan bahwa para periset harus fleksibel untuk menguji coba vaksin di beberapa tempat dan siap untuk bergerak 'mengikuti pergerakan virus.'

Sebuah vaksin bisa memakan waktu puluhan tahun sebelum terbukti aman dan efektif. Dan sebagian pakar kesehatan mengatakan banyak perusahaan bahkan tidak akan mempertimbangkan untuk mengembangkan pengobatan bagi sebuah penyakit apabila tidak bisa mendapat keuntungan. [vm/pp]

XS
SM
MD
LG