Tautan-tautan Akses

Negara-negara UE Mulai Proses Pemulangan Migran ke Yunani


Polisi mengevakuasi para migran yang tinggal di terminal di bandara lama yang tidak dipakai di Athena, Yunani (foto: ilustrasi).
Polisi mengevakuasi para migran yang tinggal di terminal di bandara lama yang tidak dipakai di Athena, Yunani (foto: ilustrasi).

Negara-negara anggota Uni Eropa telah memulai pemulangan para migran yang tiba di Eropa melalui Yunani selama lima bulan ini, agar permohonan suaka mereka dapat diproses di Yunani.

Peraturan Uni Eropa mewajibkan migran untuk mengajukan permohonan suaka di negara yang pertama mereka masuki. Tetapi peraturan itu ditangguhkan sementara ratusan ribu orang, kebanyakan pengungsi Suriah, memasuki Yunani pada tahun 2015.

Komisi Eropa merekomendasikan pada Desember lalu agar negara-negara Uni Eropa secara bertahap mulai mengirim ke Yunani migran-migran tanpa izin yang tiba sejak 15 Maret lalu.

“Sejumlah negara anggota telah mengajukan permintaan itu tetapi pemulangan belum dimulai. Yunani harus memberi jaminan bahwa mereka memiliki kondisi yang memadai untuk menerima para migran,” kata juru bicara Komisi Eropa Tove Ernst hari Selasa (8/8).

Ia menambahkan kondisi itu di Yunani telah mengalami perbaikan yang signifikan sejak tahun lalu, dan inilah penyebab Komisi merekomendasikan pemulangan bertahap. Rekomendasi itu tidak mengikat bagi negara-negara Uni Eropa.

Badan suaka Yunani menyatakan permohonan telah diajukan bagi pemulangan lebih dari 400 migran. Sejauh ini tujuh permohonan yang dikabulkan.

Sementara itu di Athena, Menteri Migrasi Yunani menyatakan pemulangan itu hanya melibatkan sejumlah kecil migran. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG