Tautan-tautan Akses

Perubahan Iklim terkait Peningkatan Kasus Bunuh Diri Petani India


Kawasan pertanian di India selatan mengalami kekeringan akibat kemarau panjang (foto: ilustrasi).
Kawasan pertanian di India selatan mengalami kekeringan akibat kemarau panjang (foto: ilustrasi).

Suatu laporan yang dirilis pekan ini mendapati bahwa perubahan iklim merupakan bagian dari alasan mengapa para petani India semakin melarat dan bunuh diri.

Setiap tahun, 130 ribu orang mati bunuh diri di India, kebanyakan mereka adalah petani dengan utang yang cukup besar. Penelaahan terhadap data iklim dan bunuh diri selama tiga dekade menandai upaya pertama untuk mengukur kemungkinan peran cuaca terhadap krisis tersebut di India, di mana tingkat bunuh diri berlipat dua sejak 1980. Ini juga merupakan salah satu upaya pertama untuk mempelajari hubungan antara bunuh diri dan perubahan iklim.

Tamma Carleton, kandidat doktor di University of California, Berkeley, menulis laporan tersebut. Ia mendapati bahwa ada tambahan hampir 70 kasus bunuh diri terjadi setiap hari, setiap suhu meningkat satu derajat Celsius. Penting pula untuk dicatat bahwa dampak ini hanya terjadi pada masa pertumbuhan tanaman.

Secara keseluruhan, Carleton memperkirakan perubahan iklim telah menyebabkan 59.300 kematian di India selama tiga dekade ini, dan ini merupakan 6,8 persen kenaikan. Laporan ini menjadi pengingat bahwa manusia telah mulai melihat dampak perubahan iklim. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG