Seorang diplomat tinggi Amerika kembali ke Korea Selatan untuk mengkoordinasikan sikap dalam menghadapi Korea Utara. Kunjungan itu terjadi ditengah meningkatnya spekulasi bahwa perundingan enam pihak mengenai pengembangan senjata nuklir Korea Utara akan dimulai kembali tahun ini.
Tiba di Korea Selatan Selasa malam, utusan Amerika Stephen Bosworth menyatakan harapan agar perundingan enam negara mengenai program nuklir Korea Utara bisa segera dihidupkan kembali.
Bosworth mengatakan, "Kami yakin bahwa perundingan serius harus menjadi inti dari setiap strategi untuk berurusan dengan Korea Utara, dan kami ingin bisa melakukan hal tersebut secepatnya."
Bosworth adalah utusan Amerika untuk urusan Korea Utara. Hari Rabu ia bertemu dengan pejabat kementerian luar negeri Korea Selatan, sebelum menuju ke Beijing. Bosworth melakukan kunjungan itu dengan diplomat Amerika yang menangani pembicaraan pelucutan senjata nuklir dengan Korea Utara, Sung Kim.
Di Departemen Luar Negeri hari Senin, seorang juru bicara menyebut sikap Pyongyang baru-baru ini yang tidak terlalu konfrontatif sebagai petunjuk baik tetapi mengatakan Korea Utara harus menyesuaikan kata-katanya dengan perbuatan.
Tiongkok telah menyerukan agar dimulainya kembali pembicaraan enam pihak untuk menyelesaikan masalah nuklir Korea Utara dan ketegangan di semenanjung Korea.
Perundingan enam pihak -- yang melibatkan kedua Korea, Amerika, Tiongkok, Jepang dan Rusia -- dimulai tahun 2003. Pembicaraan tersebut tidak pernah diadakan lagi sejak tahun 2008. Tahun 2009, Pyongyang mengumumkan tidak akan kembali ke perundingan tersebut dan memerintahkan para inspektur PBB untuk meninggalkan negara itu. Korea Utara melakukan uji coba senjata nuklir kedua sebulan kemudian.
Ketegangan meningkat tahun lalu di semenanjung Korea. Korea Utara disalahkan atas tenggelamnya kapal angkatan laut Korea Selatan bulan Maret, yang menewaskan 46 awaknya. Bulan November, Korea Utara menembaki sebuah pulau di Korea Selatan, menewaskan empat orang.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Tiongkok Yang Jiechi akan berada di Washington pekan ini untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Hu Jintao. Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates akan mengunjungi Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan di bulan Januari ini.
