Tautan-tautan Akses

Pejabat Keuangan Uni Eropa Gagal Sepakati Regulasi Perbankan


Activists wave an old Soviet and Russian national flags in front of a barricade at the regional administration building, in Donetsk, Ukraine.
Activists wave an old Soviet and Russian national flags in front of a barricade at the regional administration building, in Donetsk, Ukraine.

Menteri-menteri keuangan negara-negara Uni Eropa gagal mencapai persetujuan mengenai pengaturan perbankan di benua itu.

Dua puluh tujuh menteri keuangan bertemu di Brussel, Belgia hari Selasa (4/12), yang berakhir tanpa kompromi setelah Menteri Keuangan Perancis Pierre Moscovici dan sejawatnya dari Jerman, Wolfgang Schaeuble, berselisih mengenai seberapa besar kewenangan Bank Sentral Eropa dalam pengaturan perbankan itu.

Moscovici mengatakan ke-seluruh 6.000 bank di Eropa harus diatur oleh bank sentral. Tetapi Schaeuble menyatakan akan sulit mendapatkan persetujuan dari parlemen Jerman bagi rencana yang akan menyerahkan kewenangan pengawasan atas ratusan bank lokal di negaranya ke bank sentral Eropa.

Schaeuble meminta regulasi atas beberapa puluh bank terbesar Eropa saja, termasuk di antaranya bank multinasional Jerman Deutsche Bank. Para pemimpin keuangan menyatakan akan membahas kembali isu tersebut pada 12 Desember, sehari sebelum KTT para pemimpin Eropa.

Regulasi yang lebih ketat merupakan bagian dari upaya mengakhiri krisis utang pemerintah selama tiga tahun di blok mata uang euro yang beranggotakan 17 negara.

Sebagian bank, termasuk di Spanyol yang dililit utang, rugi miliaran dolar akibat kredit macet sementara ekonomi zona euro kembali terpuruk ke resesi kedua dalam tiga tahun. Tetapi menteri keuangan Spanyol Luis De Guindos menyatakan regulasi itu tidak cukup untuk memperbaiki masalah masing-masing bank. Ia mengatakan, penyatuan perbankan di zona euro diperlukan untuk memastikan masa depan blok mata uang itu.

Recommended

XS
SM
MD
LG