Tautan-tautan Akses

Obama: AS dan Sekutu Pertimbangkan Opsi Militer di Libia


Presiden AS Barack Obama menyampaikan komentarnya mengenai opsi militer bagi Libya, Senin (7/3).
Presiden AS Barack Obama menyampaikan komentarnya mengenai opsi militer bagi Libya, Senin (7/3).

Gedung Putih mempertimbangkan penegakan zona larangan terbang, penegakan embargo PBB dan pengiriman bantuan kemanusiaan.

AS dan sekutu NATO sedang mempertimbangkan berbagai kemungkinan pilihan, termasuk tindakan militer, untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai kekerasan yang tidak dapat diterima oleh pemerintah Libya dan pendukungnya terhadap pemberontak anti-Gaddafi.

Demikian menurut Presiden Amerika Barack Obama, Senin, yang juga mengatakan ia ingin mengirim pesan yang jelas bahwa mereka yang membantu pemimpin Libya Moammar Gaddafi akan diminta bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan bahwa alternatif militer yang sedang dipertimbangkan antara lain adalah penegakan zona larangan terbang, penegakan embargo PBB dan melindungi pengiriman bantuan kemanusiaan. Ia mengatakan pengerahan pasukan darat tidak menjadi prioritas utama saat ini.

Obama juga mengatakan ia sudah mengesahkan tambahan 15 juta dolar untuk bantuan kemanusiaan bagi rakyat Libya.

Presiden mengatakan komentarnya setelah bertemu dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard. Ia mengatakan Amerika Serikat dan Australia bersatu dalam pandangan mereka mengenai Libya, membela demokrasi yang sedang berada di bawah ancaman.

XS
SM
MD
LG