Tautan-tautan Akses

Kemitraan Strategis AS-Indonesia Resmi Diluncurkan


Presiden Barack Obama and Presiden Yudhoyono melakukan toast saat acara jamuan kenegaraan di Istana Negara, Selasa malam.
Presiden Barack Obama and Presiden Yudhoyono melakukan toast saat acara jamuan kenegaraan di Istana Negara, Selasa malam.

Pertemuan Presiden Obama dan Presiden Yudhoyono di Jakarta menandai resminya kemitraan strategis kedua negara.

Setelah dua kali batal datang ke Indonesia , Presiden Amerika Serikat Barack Obama akhirnya tiba di Jakarta, Selasa petang. Pesawat Kepresidenan Air Force One mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung mengadakan pertemuan empat mata dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Merdeka.

Presiden Obama datang bersama istrinya, Michelle Obama, serta sejumlah pejabat. Kunjungannya ke Indonesia menandai secara resmi kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat, dimana kedua negara sepakat untuk mendorong kerjasama di bidang keamanan, ekonomi dan investasi, pendidikan, demokrasi, serta antisipasi perubahan iklim.

Kepada wartawan, Presiden Obama menilai Indonesia telah melewati masa transisi demokrasi yang sangat baik; dari masa Orde Baru menuju Reformasi. Di masa datang, Amerika Serikat bertekad akan meningkatkan hubungan antar masyarakat dan pemerintah kedua negara.

Menurut Presiden Obama, Amerika dan Indonesia akan memperluas kerjasama antara pelajar dan universitas di kedua negara. Jumlah pertukaran pelajar dilipatgandakan dalam lima tahun. Presiden Obama juga berterimakasih kepada Presiden Yudhoyono atas tawaran beasiswa tambahan bagi pelajar Amerika untuk belajar di Indonesia.

Bantuan Amerika untuk pendidikan di Indonesia sendiri mencapai 160 juta dolar Amerika.

Ibu Negara Michelle Obama, Presiden Obama, Presiden Yudhoyono, dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Ibu Negara Michelle Obama, Presiden Obama, Presiden Yudhoyono, dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap kemitraan strategis Indonesia-Amerika Serikat dapat bermanfaat bagi masyarakat kedua negara.

“Dengan kemitraan ini kita bisa melihat ke depan, kemudian kemitraan ini bertumpu pada people to people relationship, dan bisa berkontribusi bagi perdamaian, keamanan, dan perekonomian, baik pada tingkat regional dan global,” kata Presiden Yudhoyono.

Hal penting lain yang disinggung adalah permintaan Indonesia agar Amerika Serikat mendukung pengelolaan hutan dan produksi energi ramah lingkungan.

“Kami mendiskusikan perubahan iklim, lingkungan hidup, dan pengelolaan hutan. Kami wajib mengurangi emisi gas rumah kaca dari hutan, dengan target 26 persen sebelum tahun 2020. Dengan kerjasama Indonesia dan Amerika, kami harap ini bisa berjalan dengan baik,” kata Presiden Yudhoyono.

Ketika seorang wartawan bertanya, apa kesannya di masa lalu tentang Indonesia, dengan wajah cerah Presiden Obama mengaku Jakarta dan Yogyakarta menyimpan kenangan masa kecil yang membahagiakan.

Presiden Obama mengatakan, ia berharap bisa membawa anak-anaknya ke tempat-tempat di luar Jakarta, seperti Yogyakarta dan melihat candi-candi kuno. Di tempat-tempat itu ia memiliki kenangan indah sewaktu kecil dulu.

XS
SM
MD
LG