Sekolah-sekolah dasar di New York City akan dibuka untuk pembelajaran tatap muka dengan meningkatkan tes Covid-19, kata wali kota, Minggu (29/11).
Dengan 1.1 juta murid, sistem sekolah umum terbesar di AS itu tutup dua pekan lalu karena kasus virus corona meningkat di kota itu.
“Setelah dibuka, tes #COVID19 mingguan akan diberlakukan dan murid-murid harus mengisi formulir persetujuan tes," cuit Wali Kota Bill de Blasio di Twitter.
Reopening our @NYCSchools buildings is paramount to recovering from #COVID19. Today we can announce that we plan to reopen buildings for:• 3-K, Pre-K and grades K-5 on Monday, December 7• District 75 schools at all grade levels on Thursday, December 10
— Mayor Bill de Blasio (@NYCMayor) November 29, 2020
Sekolah tatap muka sempat dimulai bagi anak-anak di New York antara akhir September dan awal Oktober, ketika tingkat tes positif tujuh hari kurang dari 2 persen. Namun, sekolah tatap muka distop secara tiba-tiba awal bulan ini ketika tingkat positif lebih dari 3 persen selama tujuh hari.
Banyak warga New York mengkritisi para pejabat kota yang memutuskan untuk menutup sekolah, tapi membiarkan restoran dan bar tetap buka.
Meskipun tingkat tes positif yang dilaporkan pada Minggu (29/11) adalah 3.9 persen, para pejabat memutuskan untuk membuka sekolah tatap muka pada 7 Desember untuk SD dan PAUD. SMP dan SMA masih harus melakukan pembelajaran jarak jauh. Para pakar medis telah mengatakan bahwa sekolah bukan tempat penularan utama. [vm/pp]