Tillerson Kembali Lanjutkan Jadwal Lawatan di Kenya

Menlu AS Rex Tillerson meletakkan karangan bunga di Kedutaan AS di Nairobi hari Minggu (11/3) pada upacara menghormati korban dalam pemboman di sana 20 tahun lalu.

Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson kembali melanjutkan jadwal lawatannya di Kenya hari Minggu (11/3) setelah membatalkan beberapa acara sehari sebelumnya karena ia merasa “kurang sehat.”

Tillerson meletakkan karangan bunga di Kedutaan Besar Amerika di Nairobi dalam upacara untuk menghormati orang-orang yang tewas dan luka-luka dalam aksi pemboman kedutaan itu 20 tahun lalu.

“Sebagaimana Anda ketahui, pada tahun 1998, teroris mengira bisa mematahkan semangat dan menghancurkan warga Kenya dan Amerika dengan menyerang Kedutaan Besar Amerika di Nairobi ini. Tentu saja mereka salah. Hampir 20 tahun kemudian, kita bertemu disini untuk menghormati mereka yang tewas dan luka-luka,” ujar Tillerson kepada para hadirin, termasuk orang-orang yang selamat dalam serangan itu.

Di antara yang selamat adalah Joash Okindo, yang masih terus bekerja di kantor kedutaan itu setelah kedua kakinya patah dalam ledakan tersebut. Okindo, yang dalam acara itu mengenakan medali, merupakan penjaga keamanan di kedutaan tersebut ketika serangan terjadi. "Kalau cuaca dingin, saya merasa sakit pada kaki saya,” ujar Okindo.

Tillerson telah membatalkan beberapa acara supaya ada jeda dari jadwal yang sangat sibuk, demikian menurut Departemen Luar Negeri Amerika.

“Menteri Luar Negeri merasa tidak sehat setelah bekerja keras selama beberapa hari menangani isu-isu besar di dalam negeri, seperti Korea

Utara, dan telah membatalkan acaranya hari ini,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Steve Goldstein.

Tillerson hari Minggu mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Kenya Monica Juma , karena ia hanya sempat berbicara dengan mitranya itu di sela-sela pertemuan hari Jumat (9/3). [em/ii]