Antisipasi Wabah Virus Corona, Bank Sentral Eropa Batasi Perjalanan Tidak Penting

Kantor pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman. (Foto: dok).

Bank Sentral Eropa (ECB) menyatakan membatasi semua perjalanan tidak penting para angora dewan eksekutif dan pegawainya hingga 20 April sebagai langkah pencegahan di tengah-tengah merebaknya wabah virus corona secara global.

Bank untuk zona euro yang beranggotakan 19 negara itu mengatakan, Rabu (4/3), layanan kunjungan ke markas besar dan pusat kunjungan publiknya di Frankfurt juga ditiadakan pada periode waktu yang sama.

Lembaga keuangan internasional itu juga menunda atau membatalkan konferensi-konferensi yang tadinya dijadwalkan berlangsung di bank itu -- namun mengatakan bahwa konferensi-konferensi pers setelah pertemuan dewan pengurus yang membahas kebijakan-kebijakan tidak akan terpengaruh, termasuk yang akan dilangsungkan pada 12 Maret.

ECB menegaskan, langkah itu sebagai upaya pencegahan dan tidak ada pegawainya yang dikukuhkan terjangkit virus corona.

Sementara itu, India mengatakan, jumlah kasusnya meningkat menjadi 28 dari sebelumnya yang hanya lima.

Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan mengatakan, kasus pasien COVID-19 yang melawat ke Italia mengarahkan pada penemuan enam kasus virus corona lainnya.

Jumlah kasus di India juga meningkat karena sejumlah turis Italia yang memasuki India pada 21 Februari dikukuhkan positif terjangkit virus corona.

India juga mengumumkan, Rabu (4/3), akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap semua penumpang untuk penerbangan internasional.

Sementara itu, Korea Elatan melaporkan 435 kasus baru sehingga totalnya mencapai 5,621, tertinggi kedua setelah China. [ab/uh]