Tautan-tautan Akses

Yunani: Kapal Migran Tenggelam, Puluhan Hilang


Beberapa dari sembilan pria yang selamat dari kecelakaan kapal dan ditemukan di pulau tak berpenghuni ditutupi dengan selimut termal saat mereka duduk di atas kapal penjaga Pantai Yunani, di Laut Aegea, Yunani, Selasa, 1 November 2022. (Penjaga Pantai Yunani melalui AP)
Beberapa dari sembilan pria yang selamat dari kecelakaan kapal dan ditemukan di pulau tak berpenghuni ditutupi dengan selimut termal saat mereka duduk di atas kapal penjaga Pantai Yunani, di Laut Aegea, Yunani, Selasa, 1 November 2022. (Penjaga Pantai Yunani melalui AP)

Pihak berwenang Yunani meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran untuk puluhan migran yang hilang setelah sebuah kapal yang mereka tumpangi dari Turki terbalik dan tenggelam dalam cuaca buruk Senin malam antara pulau Evia dan pulau Andros.

Penjaga pantai mengatakan Selasa (1/11) bahwa sembilan orang, semuanya laki-laki, ditemukan di sebuah pulau berbatu tak berpenghuni di Selat Kafirea antara dua pulau itu, yang terletak di sebelah timur ibu kota Yunani. Para penyintas, yang dijemput oleh kapal patroli penjaga pantai, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ada total sekitar 68 orang di atas kapal layar itu ketika tenggelam, dan bahwa mereka awalnya berlayar dari Izmir di pantai Turki.

Pihak berwenang awalnya diberitahu oleh panggilan darurat pada Selasa dini hari dari penumpang yang mengatakan kapal mereka bermasalah, tetapi mereka tidak mengungkapkan lokasi. Cuaca di daerah itu sangat buruk, dengan angin bertiup kencang. Garda pantai mengatakan helikopter, kapal patroli penjaga pantai dan dua kapal di dekatnya berpartisipasi dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Operasi pencarian dan penyelamatan terpisah juga berlangsung sejak Senin di lepas pantai pulau Samos untuk delapan orang yang dilaporkan hilang setelah sebuah perahu karet yang mengangkut migran terbalik. Empat orang berhasil diselamatkan Senin dari insiden itu. Sebuah pesawat penjaga pantai dan kapal patroli, dua kapal di dekatnya dan sebuah kapal dari badan patroli perbatasan Eropa Frontex ikut serta dalam pencarian, kata pihak berwenang.

Ribuan orang yang melarikan diri dari konflik dan kemiskinan di Afrika, Asia dan Timur Tengah berusaha memasuki Uni Eropa melalui Yunani setiap tahun. Sebagian besar melakukan penyeberangan singkat namun sering berbahaya dari pantai Turki ke pulau-pulau Yunani terdekat dengan perahu karet. Yang lain memilih untuk mencoba menghindari Yunani dengan perahu layar dan kapal pesiar yang penuh sesak langsung menuju ke Italia.

Awal bulan ini, setidaknya 27 orang tenggelam dalam dua insiden terpisah. Dalam satu insiden, 18 orang tewas ketika sebuah kapal yang berlayar dari Turki tenggelam di lepas pantai pulau Lesbos, sementara dalam insiden lainnya, sebuah kapal pesiar yang membawa sekitar 100 orang tenggelam dalam badai, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan mengakibatkan enam orang hilang. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG