Tautan-tautan Akses

Yordania: Penerbangan Internasional Dilanjutkan Minggu Depan 


Anggota staf medis mengenakan alat pelindung diri bersiap memeriksa suhu para calon penumpang di Bandara Internasional Ratu Alia di Amman, Yordania, 4 Maret 2020. (Foto: Reuters)
Anggota staf medis mengenakan alat pelindung diri bersiap memeriksa suhu para calon penumpang di Bandara Internasional Ratu Alia di Amman, Yordania, 4 Maret 2020. (Foto: Reuters)

Yordania, minggu depan berencana untuk melanjutkan penerbangan internasional dengan sistem tiga lapis untuk mengisolasi dan melacak pelaku perjalanan yang mungkin terpapar virus corona.

Menteri Transportasi Yordania Khaled Saif, Kamis (3/9), mengatakan, semua penumpang harus dites 72 jam sebelum keberangkatannya ke Yordania dan pada saat kedatangan begitu penerbangan internasional dibuka kembali pada Selasa (8/9).

Mereka yang datang dari negara "hijau" tidak diwajibkan menjalani karantina jika hasil tes mereka negatif.

Orang-orang dari negara "kuning" atau "merah" harus menjalani karantina selama tujuh hari di lembaga karantina dan tujuh hari lagi karantina rumah.

Siapapun yang datang dari negara zona "merah" harus memakai gelang pelacak ketika menjalani karantina di rumah.

Yordania menghentikan semua penerbangan internasional pada Maret sebagai bagian dari serangkaian tindakan ketat untuk memerangi pandemi.

Negara berpenduduk 10 juta itu memiliki salah satu tingkat infeksi terendah di kawasan itu, hanya 2.233 kasus dan 15 kematian. [my/pp]

XS
SM
MD
LG