Beruang Winnie yang dikenal sebagai "Winnie-the-Pooh" merayakan ulang tahun yang ke-95 dengan kisah baru. Buku tentang beruang ikonik yang dirilis pertama kali 95 tahun lalu itu masih digemari di seluruh dunia. Kini, kisah Pooh memiliki babak yang baru, yaitu perjalanan Pooh mulai dari rak mainan toserba Harrods hingga ke Hutan Seratus Hektar
Di hutan yang terletak di Sussex Timur, Inggris, anak-anak tampak berkumpul untuk mendengarkan cerita yang dibacakan Jane Riordan, seorang pengarang buku. Ia sedang membacakan buku “Winnie-the Pooh: Once There Was a Bear.”
Buku itu berkisah tentang bagaimana beruang yang dicintai itu keluar dari sebuah rak mainan toserba Harrods hingga ke rumah Christopher Robin dan Hutan Seratus Hektar.
Jane mengatakan, "Ini hanya anak-anak, mainan, hewan-hewan, apapun Anda ingin menyebut mereka. Jadi ada kebebasan luar biasa dari cerita-cerita tersebut. Dan itulah sesuatu yang menarik perhatian setiap generasi. Jadi saya kira, ini benar-benar abadi."
Anak-anak tampak terpesona mendengarkan cerita "Winnie-the-Pooh" yang dibacakan Jane Riordan.
Apa yang menarik dari beruang "Winnie-the-Pooh"? Seorang anak perempuan yang ikut mendengarkan pembacaan buku itu mengatakan, "Saya menyukainya karena berkisah tentang hewan. Saya sangat menyukai hewan karena mereka sangat lucu. Dan saya kira ada hal yang baik di dunia ini."
Buku "Winnie-the-Pooh" yang ditulis oleh Alan Alexander Milne, seorang pengarang asal Inggris, dipublikasikan pertama kali pada bulan Oktober 1926. Ia menulis beberapa cerita dan puisi tentang petualangan Christopher Robin bersama beruangnya. Buku-buku dan ilustrasinya disimpan oleh anak-anak dan orang tua mereka dari generasi ke generasi berikutnya.
Buku baru berjudul “Winnie-the Pooh: Once There Was a Bear” itu merupakan prekuel dan menceritakan bagaimana Pooh menjadi teman Christopher Robin dan bagaimana dia mendapatkan namanya.
Seratus tahun lalu, Daphne, istri A. A Milne, mencari hadiah untuk bayinya yang baru lahir, Christopher Robin. Daphne lalu pergi ke Harrods, sebuah toserba mewah di Inggris. Di tempat itulah, lahir ide tentang salah satu karakter beruang terkenal di dunia.
Sebastian Wormell, seorang pengelola arsip di Harrods mengatakan, "Daphne tadinya akan membeli beruang Farnell. Farnell adalah seorang pembuat boneka beruang terkenal di Inggris pada waktu itu. Jadi ini adalah Beruang Edward, sama persis dengan yang dibeli Daphne Milne."
Di hutan yang terletak di Sussex Timur, anak-anak masih asyik menyimak Jane Riordan yang sedang membacakan buku “Winnie-the Pooh: Once There Was a Bear.” Itulah hutan tempat Christopher Robin dahulu bermain, dan kini, anak-anak generasi baru masih tertarik untuk menelusuri sejarah si beruang, Winne-the-Pooh. [lj/uh]
