Tautan-tautan Akses

Washington Bersiap Sambut Peringatan Hari Kemerdekaan yang Lebih Beragam


Suasana pagi, saat matahari terbit mulai menyinari "The Mall", Lapangan Nasional di ibukota Amerika Serikat, Washington, D.C., 11 Maret 2019. (Foto: dok).
Suasana pagi, saat matahari terbit mulai menyinari "The Mall", Lapangan Nasional di ibukota Amerika Serikat, Washington, D.C., 11 Maret 2019. (Foto: dok).

Amerika Serikat bersiap-siap untuk mengadakan perayaan tahunan kemerdekaannya dari Inggris. Perayaan 4 Juli Kamis ini di National Mall menjanjikan akan berbeda dari acara tradisional selama ini.

Presiden Amerika Donald Trump telah memutuskan akan memberikan pidato dari undak-undakan Lincoln Memorial atau tugu peringatan Lincoln dan telah memerintahkan kehadiran tank militer dan atraksi terbang rendah jet-jet tempur. Sebagian warga Amerika menyambut baik rencana ini, tetapi sebagian lainnya menuduh presiden mengubah perayaan apolitis menjadi bagian dari kampanye pemilihannya pada tahun 2020.

Tank tempur, kendaraan lapis baja, dan flyover atau atraksi terbang rendah jet- jet tempur tidak lazim dalam perayaan hari kemerdekaan Amerika, 4 Juli. Demikan juga, presiden Amerika biasanya tidak menyampaikan pidato dalam perayaan ini. Namun, Presiden Amerika Donald Trump bertekad untuk mengadakan perayaan yang “tidak seperti yang lain” dan mengatakan dia ingin menghormati militer Amerika.

Washington Bersiap Sambut Peringatan Hari Kemerdekaan yang Lebih Beragam
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:53 0:00

Para kritikus menuduhnya mempolitisasi hari besar yang secara tradisional menyatukan rakyat Amerika dari semua lapisan masyarakat. Sebagian warga menyambut baik kesempatan untuk melihat presiden, seperti John Weigle, seorang turis dari Abilene, Kansas.

“Saya kira karena dia adalah presiden dan dia memiliki kewajiban untuk berbicara dengan rakyat. Jika hal itu yang ingin dilakukannya dan dia ingin melakukannya di tangga Lincoln Memorial, saya setuju untuk itu,” komentarnya.

Presiden Trump secara terbuka terkesan dengan parade militer Hari Bastille yang dihadirinya pada 2017 di Paris dan mengatakan dia menginginkan parade serupa di Washington. Dalam pertemuan G-20 pekan lalu di Jepang, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan undangan menghadiri parade 2020 di Lapangan Merah Moskow untuk merayakan kemenangan Perang Dunia II.

Yuri Ushakov, ajudan Presiden Putin, mengatakan Presiden Trump sangat tertarik dengan undangan tersebut. Dia menjelaskan, “Kami telah mengundang presiden Amerika Serikat mengunjungi kami untuk peringatan 75 tahun kemenangan dalam Perang Dunia kedua pada tanggal 9 Mei tahun depan. Presiden Amerika bereaksi dengan sangat positif.”

Sebagian warga Amerika mempertanyakan biaya pertunjukan militer bagi pembayar pajak Amerika dan mengerutkan dahi karena selera Presiden Trump yang ingin memamerkan kecakapan dan kekuatan militer.

Sementara itu, para penentang presiden telah memperoleh izin untuk membawa balon raksasa “Baby Trump” (“Bayi Trump”) ke Mall Nasional, yakni lapangan luas dan terbuka di pusat kota Washington, D.C., seperti yang dipertontonkan oleh demonstran Inggris dalam kunjungan presiden ke London belum lama ini. Para wisatawan di kota Washington kemungkinan akan mendapat suguhan lebih banyak hiburan dari yang diharapkan.

Jason Ballard, turis dari Kansas City, Missouri, yang berada di ibu kota bersama keluarganya, menyatakan harapannya, “Kami berada di sini dalam rangka perjalanan darat tiga minggu dari Kansas City, Missouri. Kali ini kami datang ke sini untuk peringatan Empat Juli, untuk menonton pertunjukan kembang api."

Pertunjukan kembang api 4 Juli di Washington adalah yang paling spektakuler di Amerika, dan Presiden Trump berjanji tahun ini akan menjadi pertunjukan “terbesar yang pernah ada.” [lt/uh]

XS
SM
MD
LG