Tautan-tautan Akses

35 Warga Tewas Setelah Mobil Tabrak Bom Rakitan di Burkina Faso


Peta yang menunjukkan wilayah antara Bourzanga and Djibo yang terletak di bagian utara Burkina Faso. (Foto: VOA)
Peta yang menunjukkan wilayah antara Bourzanga and Djibo yang terletak di bagian utara Burkina Faso. (Foto: VOA)

Sedikitnya 35 warga sipil tewas dan 37 lainnya terluka di utara Burkina Faso pada hari Senin (5/9), ketika salah satu mobil dalam sebuah konvoi menabrak sebuah bom rakitan (improvised explosive device/IED), kata pemerintah sementara Burkina Faso dalam sebuah pernyataan.

Konvoi pasokan yang dikawal menuju ibu kota Ouagadougou itu menabrak bom rakitan di antara kota Djibo dan Bourzanga, sebuah wilayah di mana kelompok militan Islam telah meningkatkan serangan mereka terhadap desa-desa, pos-pos kepolisian dan militer sejak tahun 2015.

“Pengawal dengan cepat mengamankan perimeter dan mengambil tindakan untuk membantu para korban,” kata pemerintahan militer negara itu dalam sebuah pernyataan.

Ketidakamanan semakin meningkat di seantero wilayah Sahel Afrika Barat dalam satu dekade terakhir, seiring semakin berkuasanya kelompok-kelompok yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS, di mana kelompok-kelompok tersebut telah membunuh ribuan orang dan menyebabkan lebih dari satu juta warga melarikan diri dari rumah mereka meskipun terdapat kehadiran pasukan asing dan pasukan penjaga perdamaian PBB.

Rasa frustrasi atas serangan yang tak berkesudahan itu memicu kudeta militer terhadap mantan Presiden Burkina Faso Roch Kabore pada Januari lalu.

Namun hingga kini tingkat kekerasan di negara itu tetap tinggi.

Hampir sepersepuluh penduduk Burkina Faso kini terlunta-lunta akibat konflik dan kerawanan pangan parah hampir meningkat berlipat ganda dibandingkan kondisi pada tahun 2021, seiring terbengkalainya ladang dan ternak, menurut Norwegian Refugee Council. [rd/rs]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG