Tautan-tautan Akses

Warga New York Nantikan Kedatangan Paus Fransiskus


Most Residents Look Forward to Pope's Stay in NYC Home
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:02 0:00

Paus Fransiskus akan dijamu di rumah seorang mantan walikota New York City dalam kunjungannya ke kota tersebut. Kebanyakan orang menyukai ide itu.

Rumah yang akan menjadi tempat tinggal resmi Paus Fransiskus selama kunjungannya di New York itu, merupakan kediaman Nuncio Apostolik untuk PBB, Uskup Agung Bernardito Auza.

Rumah yang didedikasikan bagi Duta Kepausan tersebut terletak di 72nd street dekat Fifth Avenue dan Central Park.

Rumah bergaya neo-Renaissance itu didirikan sekitar akhir tahun 1800-an dan dimiliki oleh walikota New York Hugh Grant dan keluarganya pada abad ke 20.

“Pewaris terakhir rumah itu, sebelum meninggal dunia, memutuskan untuk mewariskan rumah kediaman, rumah keluarganya tersebut, kepada Paus, dengan tujuan spesifik, agar rumah tersebut menjadi tempat tinggal bagi Duta Besar Kepausan untuk PBB," kata Auza, menjelaskan asal mulanya bangunan tersebut menjadi bagian dari Keuskupan Katholik New York.

72nd street tengah berbenah untuk menyambut kedatangan Paus dan ditutup. Polisi telah mendirikan penghalang dan menempatkan tanda "Dilarang Parkir" di seluruh wilayah tersebut. Lalu lintas akan dilarang atau setidaknya sangat dibatasi di sepanjang 80 blok wilayah itu. Ada perasaan campur aduk di lingkungan New York yang indah ini tentang Paus yang tinggal di tengah-tengah mereka.

“Saya pikir ini hal yang luar biasa. Saya rasa apa yang kita dan seluruh dunia perlukan adalah rasa optimis. Menurut saya, dia seorang pemimpin yang hebat dan akan melakukan hal-hal yang luar biasa kemanapun dia pergi. Saya sangat senang," kata seorang perempuan di wilayah tersebut.

“Saya tidak suka. Saya tinggal di wilayah ini, dan sangat tidak mungkin untuk jalan kaki ke rumah saya," kata warga lainnya.

“Masalahnya adalah lalu lintas, aturan ketat dan ketidaknyamanan," kata warga lainnya lagi.

Salah satu pria setempat mengatakan pembatasan-pembatasan saat ini adalah normal dalam untuk kunjungan seperti ini.

“Saya tinggal di wilayah ini selama 20 tahun. Sudah ada Paus-paus sebelumnya yang tinggal di sini sebelumnya. Itu saja. Saya tidak ada masalah dengan hal itu," katanya.

New York terlihat sangat gembira dan sangat berharap dapat melihat Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke kota ini. [eis/dw]

XS
SM
MD
LG