Tautan-tautan Akses

Warga Muslim Los Angeles Bantu Tuna Wisma


Warga Skid Row, Los Angeles antri untuk menerima makanan, minuman, pakaian dan sumbangan kemanuasiaan lainnya dari relawan Muslim. (Foto: dok).
Warga Skid Row, Los Angeles antri untuk menerima makanan, minuman, pakaian dan sumbangan kemanuasiaan lainnya dari relawan Muslim. (Foto: dok).

Warga Muslim di Amerika ingin agar sesama warga Amerika dapat lebih mengetahui kegiatan amal yang banyak mereka lakukan bagi komunitas setempat. Baru-baru ini, dalam rangka Hari Bantuan Kemanusiaan Dunia, ratusan warga Muslim di Los Angeles berada di jalan-jalan sekitar mereka untuk memberi bantuan bagi sejumlah tunawisma di kota tersebut.

Di hari yang panas terik, lebih dari 500 relawan Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, berkumpul di kawasan Skid Row di Los Angeles. Kawasan itu terkenal karena dihuni ribuan orang tunawisma. Para relawan memberi bantuan berupa baju, keperluan kesehatan, makanan, air dan barang kebutuhan lainnya bagi mereka yang tinggal di jalanan. Para relawan Muslim tersebut juga menawarkan tes HIV gratis dan pemeriksaan gigi.

Selama 18 tahun, komunitas Muslim di Los Angeles telah berupaya menjangkau dan memberi bantuan bagi para tunawisma selama bulan suci Ramadan. Para relawan itu juga mengatakan, sebagai warga Amerika, apa yang terjadi di kota dan di negara mereka adalah penting bagi mereka.

Umar Hakim, direktur Intellect, Love, Mercy atau ILM Foundation di Los Angeles mengatakan, “Sebagai seorang Muslim, adalah penting untuk memperlakukan sesama manusia dengan benar, sebagaimana kami dituntun lewat Al-Quran. Al-Quran adalah kitab suci agama Islam, dan kitab suci ini memberitahu kami untuk membantu mereka yang membutuhkan. Jadi inilah cara kami untuk beramal. Kami menyediakan kebutuhan bagi mereka yang memerlukannya.”

Para penyelenggara juga mengatakan penting bagi media untuk meliput acara-acara seperti itu di mana warga Muslim ikut memberi pelayanan dalam komunitas mereka.

Usman Khan, relawan yang ikut dalam memberi bantuan bagi para tunawisma dalam acara itu mengatakan, “Karena pada dasarnya ini yang tidak diliput oleh media. Kami menjadi kambing hitam, dan semua warga Muslim dikambinghitamkan di media massa dengan cara yang negatif di mana mereka diberitakan dengan cara tertentu, mereka diberitakan dengan latar belakang tertentu “

Sejak tahun 1999, komunitas Muslim di Amerika diperkirakan telah membantu sekitar 80 ribu tunawisma di seluruh Amerika. Bagi mereka, ini adalah bekerja menuju kebaikan yang lebih besar lagi.

Rayesa Gheewala, salah seorang relawan mengatakan, “Maksud saya, dalam masyarakat ini, jika Anda pikirkan, supir taksi Anda seorang Muslim, dokter Anda seorang Muslim, perawat Anda seorang Muslim, saya seorang apoteker dan juga Muslim. Kami di sini tersebar di tengah masyarakat, ikut memberi, melayani dan melakukan yang terbaik. Kami ingin memberi kontribusi, membuat perbedaan dan kami ingin memiliki kehidupan yang baik. Kami ingin berpartisipasi dalam apa yang disebut sebagai impian Amerika.” [lj/uh]

XS
SM
MD
LG