Tautan-tautan Akses

Warga China Mengaku Bersalah Retas Perusahaan Pertahanan AS


Tiga pesawat jet tempur F-35 terbang di atas pangkalan udara Edwards di California (foto: dok). Seorang pria China mengaku bersalah mencuri disain pesawat jet tempur AS, F-22 dan F-35 serta pesawat pengangkut C-17.
Tiga pesawat jet tempur F-35 terbang di atas pangkalan udara Edwards di California (foto: dok). Seorang pria China mengaku bersalah mencuri disain pesawat jet tempur AS, F-22 dan F-35 serta pesawat pengangkut C-17.

Su Bin menghadapi hukuman penjara maksimum lima tahun karena berkomplot untuk mencuri disain pesawat jet tempur AS, F-22 dan F-35 serta pesawat pengangkut C-17.

Seorang warga negara China telah mengaku bersalah membantu para peretas membobol jaringan komputer perusahaan-perusahaan kontraktor departemen pertahanan Amerika.

Departemen Kehakiman Amerika hari Rabu (23/3) mengatakan, Su Bin usia 50 tahun menghadapi hukuman penjara maksimum lima tahun karena berkomplot dengan dua orang lainnya di China untuk mencuri disain pesawat jet tempur F-22 dan F-35 serta pesawat pengangkut C-17.

Dokumen-dokumen yang diajukan ke pengadilan federal California tidak menjelaskan kepada siapa Su mengirim disain-disain itu.

Menurut pemerintah Amerika, Su mulai tahun 2008 telah menyasar perusahaan-perusahaan Amerika. Tahun 2010 ia mengirim file lewat email kepada orang yang tidak disebutkan namanya di China yang berisi informasi mengenai pesawat pengangkut militer C-17.

Su juga membantu komplotannya menentukan pegawai perusahaan mana yang disasar dan menerjemahkan dokumen-dokumen dari Bahasa Inggris ke bahasa China.

Su ditangkap di Kanada bulan Juli 2014 atas permintaan Amerika. Ia menolak ekstradisi dan dikirim ke Amerika bulan lalu. [my/ii]

XS
SM
MD
LG