Tautan-tautan Akses

Warga Australia Menangkan Gugatan Atas Status Gender Netral


Norrie lahir sebagai laki-laki dan melakukan operasi kelamin pada 1989.
Norrie lahir sebagai laki-laki dan melakukan operasi kelamin pada 1989.

Norrie menjalani operasi kelamin pada 1989 namun berhenti mengkonsumsi hormon dan tidak lagi mengidentifikasi dirinya sebagai laki-laki ataupun perempuan.

Pengadilan Tinggi Australia pada Rabu (2/4) mengabulkan tuntutan warga Sydney untuk mendapatkan status gender non-spesifik 25 tahun setelah menjalani operasi perubahan kelamin untuk menjadi perempuan.

Norrie lahir sebagai pria dan menjalani operasi kelamin pada 1989 namun berhenti mengkonsumsi hormon dan tidak lagi mengidentifikasi dirinya sebagai laki-laki ataupun perempuan.

Norrie, 52, diberikan status gender netral pada 2010, namun dicabut beberapa bulan kemudian oleh pemerintah negara bagian New South Wales state government. Ia mengajukan serangkaian banding yang akhirnya mencapai Pengadilan Tinggi.

Keputusan juri adalah bulat untuk mengabulkan tuntutan Norrie.

"Mungkin orang sekarang akan memahami ada opsi lebih dari (kelamin) biner, dan mudah-mudahan orang lebih menerima hal itu," ujarnya.

Pengacara Norrie, Scott McDonald, mengatakan keputusan itu menyebarkan pesan bahwa Pengadilan Tinggi tidak percaya gender itu terbatas pada laki-laki dan perempuan. Ia menggambarkan hasil kasus itu sebagai "otoritas persuasif" untuk yurisdiksi dan negara bagian lain.

Meski memutuskan demikian, pengadilan berulangkali mengacu pada Norrie dengan kata ganti orang ketiga perempuan (she/her) dalam keputusannya.

Pengadilan diminta untuk mempertimbangkan apakah "non-spesifik" dapat dimasukkan sebagai kategori gender ketiga di bawah Undang-Undang Pencatatan Australia.

Para pengacara untuk Pencatatan tersebut beralasan akan ada kebingungan dari penerimaan lebih dari dua kategori gender, dan tujuan prosedur perubahan kelamin adalah untuk membantu seseorang dianggap sebagai anggota jenis kelamin lain. (Reuters)
XS
SM
MD
LG