Tautan-tautan Akses

Wapres Kuba: Presiden Baru Akan Lebih Tanggap


Wakil Presiden Pertama Kuba Diaz-Canel berpidato dalam upacara peringatan 50 tahun wafatnya pemimpin revolusi, Ernesto Che Guevara, di Santa Clara, Kuba, 8 Oktober 2017.
Wakil Presiden Pertama Kuba Diaz-Canel berpidato dalam upacara peringatan 50 tahun wafatnya pemimpin revolusi, Ernesto Che Guevara, di Santa Clara, Kuba, 8 Oktober 2017.

Kuba, Minggu (11/3), mengambil langkah politik terakhir sebelum transisi yang dijanjikan, dari pendiri negara Komunis itu ke pejabat-pejabat generasi yang lebih muda.

Bersama jutaan orang Kuba, Wakil Presiden Miguel Diaz-Canel, 57 tahun, memilih untuk meratifikasi daftar anggota Majelis Nasional yang disetujui pemerintah, yang akan rapat pada 19 April. Diaz-Canel, yang diperkirakan akan menduduki kursi Raul Castro sebagai presiden hari itu, mengatakan pemerintah mendatang negara itu akan lebih tanggap terhadap rakyatnya.

Kepada wartawan di Santa Clara, kota di Kuba tengah, Miguel Diaz-Canel mengatakan “rakyat akan berpartisipasi dalam keputusan yang diambil pemerintah.''

Dalam sedikit teater politik yang menunjukkan pergeseran gaya dari Castro, Diaz-Canel antri untuk memberikan suara bersama warga lain. Umumnya pejabat akan langsung diajak ke depan antrian untuk memilih di depan media lokal dan internasional.

Meskipun ada perubahan itu, tidak banyak orang Kuba pada hari Minggu memperkirakan Diaz-Canel akan mewujudkan reformasi segera atau dramatis. Wapres itu sejauh ini dipandang sebagai pengganti yang dipilih sendiri oleh Castro, dan ia secara konsisten menegaskan akan mempertahankan kelangsungan sistem politik satu partai dan ekonomi terpusat Kuba.[ka/al]

XS
SM
MD
LG