Tautan-tautan Akses

Wabah Virus Corona Terus Meluas, Sejumlah Negara Ambil Langkah Baru


Petugas medis Korea Selatan memeriksa suhu tubuh pengendara mobil secara "drive thru" untuk mencegah perebakan virus corona yang masih terus meluas di Yeungnam University Medical Center, Daegu (foto: dok).
Petugas medis Korea Selatan memeriksa suhu tubuh pengendara mobil secara "drive thru" untuk mencegah perebakan virus corona yang masih terus meluas di Yeungnam University Medical Center, Daegu (foto: dok).

Korea Selatan telah menyatakan beberapa provinsi di bagian tenggara sebagai “kawasan bencana khusus”, yang paling gawat terserang virus corona. Dengan menyatakan propinsi-propinsi itu sebagai “kawasan bencana khusus” akan memungkinkan pemberian bantuan segera seperti kalau terjadi topan, banjir dan bencana alam lainnya. Korea selatan mencatat 8.162 penderita virus corona.

Sementara itu, Australia mengumumkan semua pengunjung ke negara itu harus mengkarantina diri sendiri selama dua minggu, dan tidak ada sebuah kapal pesiarpun yang datang dari luar negeri diperbolehkan merapat ke dermaga.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan hari Minggu (15/3) semua itu ditujukan untuk mencegah perebakan virus corona di Australia. Ditambahkannya, sumber perebakan penyakit itu tampaknya datang dari berbagai negara.

Spanyol hari Sabtu (14/3) mengumumkan akan sangat membatasi gerakan 46 juta penduduknya untuk mencegah perluasan pandemi lebih jauh di Eropa. Di Spanyol terdapat 6.300 penderita virus corona yang sudah dikukuhkan, dan ini merupakan tambahan lebih dari 1.500 orang dalam waktu 24 jam. Jumlah korban meninggal mencapai 196 orang, dan Spanyol merupakan negara ke-5 setelah China, Italia, Iran dan Korea Selatan yang terkena paling berat perebakan virus mematikan itu. [ii/em]

XS
SM
MD
LG