Tautan-tautan Akses

VW Rundingkan Pemotongan Biaya Tanpa PHK


Logo mobil VW di sebuah dealer mobil di Berlin, Jerman (Foto: dok).
Logo mobil VW di sebuah dealer mobil di Berlin, Jerman (Foto: dok).

Selain beradaptasi dengan tren industri, perusahaan itu menyiapkan dana 18,4 milyar dolar untuk menutupi perbaikan dan ongkos-ongkos pengadilan terkait penipuan emisi yang terungkap September lalu.

Volkswagen AG sedang berunding dengan serikat buruh tentang cara memotong biaya tanpa mem-PHK selagi produsen mobil Jerman itu bergulat dengan perubahan teknologi yang cepat dan kerugian miliaran euro akibat menipu tes emisi mesin-mesin dieselnya.

Dalam pernyataan hari Selasa, Volkswagen mengatakan, perundingan antara wakil-wakil karyawan dan manajemen direncanakan selesai musim gugur ini supaya hasilnya bisa dimasukkan dalam rencana tahun depan. Perundingan itu akan berfokus pada merek mobil VW, yang mengalami penurunan keuntungan 86 persen dalam triwulan pertama karena skandal diesel itu.

Volkswagen berjanji akan lebih banyak memproduksi mobil listrik dan berinvestasi dalam teknologi kendaraan yang beroperasi sendiri dan tersambung ke Internet.

Selain beradaptasi dengan tren industri, perusahaan itu menyiapkan dana 18,4 milyar dolar untuk menutupi perbaikan dan ongkos-ongkos pengadilan terkait penipuan emisi yang terungkap September lalu. Beban tambahan itu memaksa Volkswagen berusaha menaikkan margin keuntungan karena selama ini perusahaan itu kesulitan akibat minimnya keuntungan bahkan sebelum krisis itu terjadi.

Sementara itu, Ralph Lauren akan menutup sejumlah toko, melakukan PHK dan lebih memusatkan perhatian pada merék-merék yang paling populer guna memperbaiki bisnisnya yang menurun.

Saham perusahaan fashion itu turun 4 persen hari Selasa.

Perubahan itu adalah langkah besar pertama dari CEO Stefan Larsson, yang menggantikan pendiri perusahaan Ralph Lauren akhir tahun lalu. Lauren tetap menjadi ketua eksekutif dan kepala bagian kreatif bisnis fashion dan dekorasi rumah.

Perusahaan yang berpusat di New York dan dikenal karena kemeja polo dan logo kuda itu, berencana menutup lebih dari 50 toko, atau sekitar 10 persen dari total toko ritelnya. Itu akan memangkas sekitar 8 persen, atau 1.200, dari 15 ribu pegawai tetapnya.

Ralph Lauren berharap restrukturisasi itu akan menghemat antara 180 juta dan 220 juta dolar setahun. Itu di luar 125 juta dolar hasil pemotongan biaya tahun lalu.

Saham Ralph Lauren Corp turun 4 dolar 12 sen, atau 4,3 persen, menjadi 92 dolar 21 sen dalam perdagangan Selasa pagi. Tahun lalu, saham perusahaan itu turun sekitar 30 persen. [ka/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG