Tautan-tautan Akses

Utusan PBB Peringatkan tentang Situasi Sangat Buruk di Idlib, Suriah


Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura berbicara di Jenewa, Swiss (foto: dok).
Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura berbicara di Jenewa, Swiss (foto: dok).

Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura Kamis (30/8) memperingatkan tentang situasi yang berkembang memburuk di Suriah Barat Laut. Ia menyatakan keprihatinan utamanya mengenai warga sipil yang tinggal di kawasan Idlib, di mana pasukan Suriah dukungan Rusia diperkirakan akan melancarkan serangan terhadap kubu pertahanan terakhir yang dikuasai oposisi.

De Mistura mengatakan kepada para wartawan di Jenewa mengenai kekhawatiran situasi akan memburuk dengan cepat.

"Terus terang, akan menjadi ironi yang tragis, jika menjelang akhir apa yang saat ini di depan mata kita anggap perang teritorial di dalam Suriah, kita akan menyaksikan tragedi paling mengerikan bagi sejumlah besar warga sipil. Akan sangat tragis bagi mereka setelah merasakan betapa sulit tujuh tahun ini."

De Mistura mencatat ada sekitar 10 ribu teroris al-Nusra dan al-Qaida di Idlib yang perlu dikalahkan. Tetapi, menurutnya, jangan demi mengenyahkan mereka, 2,9 juta orang yang rentan yang tinggal di Idlib, harus menjadi korban.

"Jadi, tidak ada dasar pembenarannya, untuk memerangi teroris dengan baik, menggunakan senjata berat di daerah padat penduduk. Penggunaan senjata secara sembrono dan sistematis di daerah padat penduduk bisa jadi merupakan kejahatan perang."

Pemerintah Presiden Bashar al-Assad telah menyatakan berencana akan membersihkan Idlib dari militan anggota Front Nusrah. Sebelumnya terjadi lonjakan serangan udara dan pengeboman di kawasan itu bulan ini, sehingga memunculkan kecemasan mengenai ofensif besar-besaran mirip dengan apa yang terjadi sebelumnya di Aleppo dan Ghouta Timur.

Idlib adalah kubu pertahanan terakhir teroris yang berusaha mengambil kesempatan di zona deeskalasi dan menyandera warga sipil sebagai perisai manusia, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov hari Rabu di Moskow.

De Mistura mengatakan Suriah sebagai negara berdaulat berhak merebut kembali wilayahnya, dan bahwa kelompok-kelompok teroris dalam daftar PBB seperti Front Nusrah harus dikalahkan. Tetapi ia meminta lebih banyak waktu agar dapat berlangsung diskusi di kalangan negara-negara yang terlibat dalam konflik di Suriah, dan memperingatkan pihak-pihak yang berperang mengenai kewajiban mereka melindungi warga sipil. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG