Tautan-tautan Akses

Utusan Iklim: Walau Alami Kemunduran Hukum, AS akan Capai Tujuan


Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim John Kerry menghadiri Dewan Negara Portugal, diundang oleh Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa, di Cascais, di luar Lisbon pada 28 Juni 2022. (Foto: AP)
Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim John Kerry menghadiri Dewan Negara Portugal, diundang oleh Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa, di Cascais, di luar Lisbon pada 28 Juni 2022. (Foto: AP)

Utusan iklim Amerika John Kerry pada Jumat mengatakan bahwa kemunduran untuk upaya iklim Presiden Joe Biden di dalam negeri telah "memperlambat langkah" beberapa komitmen negara lain untuk mengurangi bahan bakar fosil yang merusak iklim. Tetapi ia bersikeras bahwa Amerika masih akan mencapai ambisi tujuan iklimnya tepat waktu.

Kerry berbicara kepada kantor berita Associated Press setelah keputusan Mahkamah Agung Kamis membatasi pilihan Badan Perlindungan Lingkungan untuk mengatur polusi iklim dari pembangkit listrik. Putusan itu meningkatkan prospek bahwa pengadilan yang dikuasai konservatif itu akan terus menghalangi upaya lain pemerintah untuk mengurangi emisi batu bara, minyak dan gas. Itu terjadi setelah fraksi Demokrat gagal mendapatkan apa yang akan menjadi undang-undang iklim yang dikeluarkan Biden.

Pemerintahan Biden kini berusaha menunjukkan kepada publik di dalam dan luar negeri bahwa Amerika masih bisa mencapai kemajuan iklim yang signifikan dan membuat kesepakatan dengan negara lain untuk melakukan hal yang sama. Menurut kalangan ilmuwan, hanya tinggal beberapa tahun untuk mencegah pemanasan global tingkat terburuk yang memicu kekeringan, badai, kebakaran hutan, dan bencana lain yang lebih mematikan.

Kerry, negosiator iklim di luar negeri, mengatakan ia belum berbicara dengan rekan-rekannya sejak putusan Mahkamah Agung, yang oleh beberapa ilmuwan iklim disebut pukulan yang menyakitkan dan sebuah bencana.[ka/pp]

Forum

XS
SM
MD
LG