Tautan-tautan Akses

Upaya SAR Berlanjut dalam Bencana Tanah Longsor di India


Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) India melanjutkan operasi penyelamatan di lokasi tanah longsor di distrik Kinnaur, negara bagian Himachal Pradesh, India utara, Rabu, 11 Agustus 2021.
Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) India melanjutkan operasi penyelamatan di lokasi tanah longsor di distrik Kinnaur, negara bagian Himachal Pradesh, India utara, Rabu, 11 Agustus 2021.

Tim SAR melanjutkan usaha mereka, Kamis pagi (12/8), untuk mencari korban bencana tanah longsor di sebuah kawasan pegunungan India utara sehari sebelumnya, yang menewaskan sedikitnya 13 orang.

Sebuah bus, sebuah truk, dan dua mobil hancur akibat tanah longsor yang menyapu sebuah jalan raya di distrik Kinnaur, negara bagian Himachal Pradesh. Puluhan orang masih dikhawatirkan terjebak di dalam bus, yang terkubur oleh bebatuan, kata sebuah pernyataan polisi.

Lebih dari 100 orang, termasuk polisi dan personel paramiliter, dikerahkan untuk membersihkan puing-puing dan mengangkat bebatuan dengan menggunakan empat alat pengangkut tanah.

Gambar-gambar televisi tentang bencana itu menunjukkan batu-batu besar berguling menuruni lereng bukit sebelum menabrak kendaraan-kendaraan itu di jalan raya tersebut.

Operasi penyelamatan korban longsor di distrik Kinnaur di negara bagian Himachal Pradesh, India utara, Rabu, 11 Agustus 2021. (Foto: ITBP via AP)
Operasi penyelamatan korban longsor di distrik Kinnaur di negara bagian Himachal Pradesh, India utara, Rabu, 11 Agustus 2021. (Foto: ITBP via AP)

Sejauh ini, 14 orang telah diselamatkan, kata Vivek Kumar Pandey, juru bicara pasukan paramiliter yang terlibat dalam usaha pencarian itu. Para korban selamat telah dibawa ke rumah sakit tetapi tidak terluka parah, kata seorang pejabat distrik bernama Abid Hussain Sadiq.

Sementara itu, hujan lebat juga telah melanda negara bagian India utara lainnya, Uttar Pradesh. Banjir yang diakibatkannya mengganggu kehidupan lebih dari 500.000 orang.

Komisaris Bantuan Negara Ranvir Singh mengatakan banjir telah menenggelamkan lebih dari 1.200 desa sehingga memaksa orang-orang mengungsi ke hampir 1.000 kamp bantuan yang dikelola negara.

Sebelas dari 75 distrik di negara bagian itu telah dilanda hujan lebat. Distrik Prayagraj, contohnya, menerima curah hujan sepanjang 102 mm dalam 36 jam terakhir. “Banjir telah memasuki ribuan rumah. sementara listrik juga padam,'' kata Abhilash Narain, seorang warga Prayagraj.

Lalu lintas macet di dekat lokasi longsor di sepanjang jalan raya yang menghubungkan negara bagian Sikkim dan Benggala Barat, di Sevok, 12 Agustus 2021. (Foto: Diptendu DUTTA / AFP)
Lalu lintas macet di dekat lokasi longsor di sepanjang jalan raya yang menghubungkan negara bagian Sikkim dan Benggala Barat, di Sevok, 12 Agustus 2021. (Foto: Diptendu DUTTA / AFP)

Di daerah yang dilanda tanah longsor di distrik Kunnaur, delapan mayat ditemukan di sebuah kendaraan SUV, sementara dua mayat ditemukan di dalam truk, yang terguling ke tepi sungai. Tiga mayat lagi ditemukan pada hari Kamis.

Hujan deras telah menyebabkan beberapa tanah longsor di negara bagian Himachal Pradesh selama beberapa pekan terakhir. Wilayah ini terletak 600 kilometer dari utara New Delhi.

Bencana yang disebabkan oleh tanah longsor dan banjir sering terjadi di India selama musim hujan yang berlangsung dari Juni hingga September. [ab/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG