Tautan-tautan Akses

Uni Eropa Tampung Anak-anak Migran di Perbatasan Yunani-Turki


Seorang anak migran tidur di pasar kota di Edirne, dekat perbatasan Turki-Yunani, 5 Maret 2020.
Seorang anak migran tidur di pasar kota di Edirne, dekat perbatasan Turki-Yunani, 5 Maret 2020.

Sementara ribuan migran masih terus berkumpul di perbatasan Turki Yunani, belum ada ada tanda-tanda terobosan dalam pembicaraan darurat antara Turki dan Uni Eropa pada Senin (9/3).

Sementara itu lima negara anggota Uni Eropa, yaitu Jerman, Finlandia, Perancis, Luxemburg, dan Portugal, setuju untuk menampung anak-anak migran yang tidak ada pendampingnya dan kini terjebak di Yunani. Tidak jelas berapa jumlah anak-anak yang ditampung.

Ankara mendorong para migran untuk menuju ke perbatasan Yunani pada minggu lalu, dan menuduh Uni Eropa tidak menepati janji yang dibuatnya pada 2016 ketika berlangsung krisis pengungsi Eropa. Turki saat ini menampung 4 juta migran. Kebanyakan mereka yang melarikan diri dari perang di Suriah. Namun, pengecam Turki mengatakan, kebanyakan pengungsi yang berusaha masuk ke Yunani tidak berasal dari Suriah dan menuduh Turki memanfaatkan migran itu untuk memeras Eropa.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba di Brussels pada Senin (9/3) malam untuk pembicaraan darurat dengan pemimpin Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen dan pemimpin Dewan Eropa Charles Michel. Dalam konferensi pers selesai pertemuan, tidak ada tanda-tanda tercapainya terobosan. [jm/pp]

XS
SM
MD
LG