Tautan-tautan Akses

Uni Eropa Tak Dukung Seruan China untuk Melawan Proteksionisme Trump


Wakil Menteri Perdagangan China, Wang Shouwen, menyebut Washington melakukan "intimidasi perdagangan".
Wakil Menteri Perdagangan China, Wang Shouwen, menyebut Washington melakukan "intimidasi perdagangan".

Sementara Amerika Serikat meningkatkan ancaman perdagangan, hari Senin (16/7), China mengalami kemunduran terkait seruannya bagi kerja sama internasional untuk melawan apa yang mereka sebut kebijakan proteksionisme Presiden AS Donald Trump.

Luca Jahier, Ketua Komite Ekonomi dan Sosial Eropa, mengatakan Uni Eropa tidak akan "mengeroyok" Amerika dengan China bahkan walaupun blok perdagangan itu menentang kebijakan-kebijakan tarif pemimpin AS.

Menjelang pertemuan tahunan China -Uni Eropa hari Senin di Beijing, Jahier mengaku sangat menentang proteksionisme, tetapi memperumit situasi bukan respons yang tepat, demikian lapoean surat kabar South China Morning Post.

Para analis mengatakan China mungkin salah kaprah jika negara itu berencana mengupayakan dukungan negara-negara Eropa dalam perang dagang melawan Amerika Serikat.

Seperti AS, Uni Eropa juga berjuang keras melawan praktik perdagangan China yang tidak adil dan pelanggaran hak kekayaan intelektual, meskipun tidak setuju dengan kebijakan tarif Trump yang agresif, kata Darson Chiu, seorang peneliti di Taiwan Institute of Economic Research.

"China mengimpor barang-barang Amerika hanya senilai $ 130 miliar setiap tahun, jadi itu sudah tidak sebanding ketika bicara soal tarif balasan," kata Chiu, menambahkan bahwa setiap pembahasan di China untuk melepas obligasi AS yang mereka miliki sebagai aksi pembalasan hanya akan menjadi bumerang dan merugikan ekonomi China sendiri.

Perselisihan itu telah meningkat dari volume perdagangan ke kepentingan ekonomi yang lebih luas dari kedua negara, kata Raymond Yeung, pakar ekonomi China di Australia and New Zealand Banking Group.

Dalam persiapan untuk perang dagang yang berlarut-larut, China tetap menyalahkan Amerika Serikat dan mengecilkan dampak tarif di dalam negeri, seraya memperketat sensor media. Wakil Menteri Perdagangan China, Wang Shouwen, pekan lalu menyebut Washington melakukan "intimidasi perdagangan".

Sebagian besar media di China katanya diminta untuk tidak membesar-besarkan isu perang dagang atau menghubungkannya dengan fluktuasi pasar saham, depresiasi yuan China, atau kerentanan ekonomi dan keuangan negara itu guna menghindari keresahan masyarakat. [as/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG