Tautan-tautan Akses

Uni Eropa Kecam Sanggahan Presiden Serbia soal Genosida di Bosnia


Presiden Serbia Tomislav Nikolic menyanggah bahwa pembantaian muslim Bosnia di Srebrenica adalah genosida (foto: dok).
Presiden Serbia Tomislav Nikolic menyanggah bahwa pembantaian muslim Bosnia di Srebrenica adalah genosida (foto: dok).

Presiden Serbia Tomislav Nikolic mengatakan, pembunuhan 8.000 lelaki Muslim dewasa dan anak-anak Bosnia adalah kejahatan perang, tapi bukan genosida.

Uni Eropa menolak komentar-komentar presiden baru Serbia bahwa pembantaian ribuan lelaki dewasa dan anak-anak tahun 1995 di Srebrenica, kota di bagian timur Bosnia-Herzegovina bukanlah genosida.

Maja Kocijancic, jurubicara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, mengutuk pernyataan Presiden Tomislav Nikolic, dengan mengatakan pembantaian di Srebrenica adalah genosida dan Uni Eropa menolak keras rencana penulisan ulang sejarah hal tersebut.

Nikolic mengatakan dalam wawancara dengan televisi Montenegro, Jumat, bahwa pembunuhan sekitar 8.000 lelaki Muslim dewasa dan anak-anak adalah kejahatan perang yang dilakukan sejumlah warga Serbia yang harus diburu dan diajukan ke pengadilan. Tetapi ia mengatakan bahwa pembunuhan itu bukanlah genosida.

Presiden yang diambil sumpahnya sehari sebelumnya, juga menyatakan tidak berencana mengunjungi Srebrenica maupun mengutuk kejahatan itu hanya karena pendahulunya melakukan hal tersebut.

Nikolic adalah anggota lama Partai Radikal Serbia, yang pendirinya, Vojislav Seselj, diadili di mahkamah kejahatan perang internasiondal di Den Haag.

Recommended

XS
SM
MD
LG