Tautan-tautan Akses

Ukraina Laporkan Rekor Kematian Pasukan Rusia


Anggota Brigade Serbu Terpisah ke-3 (Unit Azov) Angkatan Bersenjata Ukraina bersiap menembakkan howitzer 152 mm 2A65 Msta-B, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, dekat Bahmut, di wilayah Donetsk, Ukraina, 6 Februari 2023. (REUTERS/ Marko Djurica)
Anggota Brigade Serbu Terpisah ke-3 (Unit Azov) Angkatan Bersenjata Ukraina bersiap menembakkan howitzer 152 mm 2A65 Msta-B, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, dekat Bahmut, di wilayah Donetsk, Ukraina, 6 Februari 2023. (REUTERS/ Marko Djurica)

Ukraina mengatakan pada hari Selasa (7/2) bahwa 24 jam terakhir adalah waktu yang paling menelan banyak korban dari perang sejauh ini bagi pasukan Rusia. Rekor itu terjadi selagi Moskow mengerahkan puluhan ribu tentara dan tentara bayaran yang baru dimobilisasi ke dalam serangan musim dingin tanpa henti di wilayah timur Ukraina.

Militer Ukraina mengatakan jumlah tentara Rusia yang tewas sebanyak 1.030 dalam semalam, dan menggambarkan jumlah tersebut sebagai yang tertinggi dalam perang sejauh ini. Dikatakan bahwa pasukan Ukraina juga menghancurkan 25 tank Rusia dalam dua hari terakhir.

Laporan tentang jumlah kematian musuh itu tidak dapat dikukuhkan secara independen, dan Moskow menyangkal bahwa pasukannya telah menderita kekalahan dalam skala besar sementara juga mengklaim telah membunuh sejumlah besar pasukan Ukraina.

Tetapi skala korban yang dilaporkan itu sesuai dengan laporan dari kedua pihak yang menggambarkan pertempuran di parit yang tertutup salju sebagai pertempuran paling mematikan dalam perang, meskipun hanya sedikit kemajuan yang dicapai oleh kedua sisi di garis depan.

Prajurit Ukraina menembakkan sistem roket peluncuran ganda BM-21 Grad ke arah posisi Rusia di garis depan dekat kota Marinka, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina, 7 Februari 2023. (REUTERS/Marko Djurica)
Prajurit Ukraina menembakkan sistem roket peluncuran ganda BM-21 Grad ke arah posisi Rusia di garis depan dekat kota Marinka, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina, 7 Februari 2023. (REUTERS/Marko Djurica)

Perang segera memasuki tahun kedua pada titik yang sangat penting, dan Moskow berusaha untuk memprakarsai serangan, sementara Kyiv menunggu tank Barat untuk melakukan serangan balasan.

Setelah gagal merebut Kyiv tahun lalu dan kehilangan kekuatan hingga paruh kedua tahun 2022, Moskow kini memanfaatkan sepenuhnya ratusan ribu pasukan yang dihimpun selama beberapa bulan terakhir dalam mobilisasi pertamanya sejak Perang Dunia Kedua.

Kyiv dan Barat mengatakan Rusia telah mengerahkan pasukan tambahan ke Ukraina Timur dalam beberapa pekan terakhir dengan harapan dapat mengklaim kemenangan baru pada sekitar peringatan pertama invasi skala penuhnya menjelang akhir bulan ini.

Beberapa minggu terakhir Rusia telah membanggakan kemenangan pertamanya selama setengah tahun. Tetapi kemajuannya masih bertahap, dan Moskow belum berhasil merebut satu pun pusat populasi utama dalam serangan musim dinginnya, meskipun ribuan orang tewas.

Sementara itu Uni Eropa merencanakan kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk menghadiri pertemuan puncak para pemimpin blok itu minggu ini. Demikian seperti dilaporkan Financial Times pada hari Senin (6/2) mengutip orang-orang yang mendapat pengarahan tentang rencana tersebut.

Zelenskiy akan berpidato pada sesi khusus Parlemen Eropa menurut rencana yang diusulkan, tetapi semuanya akan tergantung pada masalah keamanan, tambah laporan tersebut. [lt/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG