Tautan-tautan Akses

Ukraina Hancurkan 28 Drone Rusia


Penduduk setempat memeriksa sisa-sisa rumah mereka yang hancur akibat serangan pesawat tak berawak Rusia di pinggiran kota Kharkiv, 21 Mei 2024.
Penduduk setempat memeriksa sisa-sisa rumah mereka yang hancur akibat serangan pesawat tak berawak Rusia di pinggiran kota Kharkiv, 21 Mei 2024.

Gubernur wilayah Kharkiv, Ukraina, Selasa (21/5), mengatakan wilayah mereka dibombardir Rusia sepanjang malam. Sementara militer Ukraina mengatakan, pertahanan udara negara itu telah menembak jatuh 28 dari 29 drone yang diluncurkan ke berbagai wilayah Ukraina.

Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov mengatakan, rongsokan drone yang dihancurkan telah jatuh dan merusak sejumlah rumah dan melukai setidaknya tiga orang.

Serhiy Lysak, gubernur wilayah Dnipropetrosvk, mengatakan bahwa rongsokan drone yang jatuh telah merusak bangunan komersial.

Serangan terakhir ini terjadi setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kembali meminta sekutu untuk memberikan peralatan secara lebih baik bagi Ukraina dengan sistem pertahanan udara dan pesawat tempur baru.

“Sayangnya, dunia yang bebas masih kekurangan efisiensi terkait dua tugas ini,” kata Zelenskyy.

“Tetapi kami masih memiliki sudut pandang dan kerja sama yang menjanjikan dengan sejumlah mitra, dan kami melakukan apapun untuk memastikan hari itu akan datang secepat mungkin, ketika kita mampu meningkatkan kekuatan dari “Patriot” kepada wilayah timur kita, kota-kota kita, seperti Kharkiv, Sumy dan yang lain,” tambahnya.

Menteri Pertahanan Rusia, Selasa (21/5), mengatakan pertahanan udara mereka telah menghancurkan rudal terpandu dan dua drone udara di atas wilayah Belgorod, dan satu drone lainnya di wilayah Kursk.

Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod mengatakan serangan sebuah drone Ukraina menghantam sebuah mobil, menewaskan sekurangnya satu orang.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin dan setidaknya 50 pemimpin sektor pertahanan dari Eropa dan seluruh dunia bertemu pada Senin, untuk mengoordinasikan dukungan militer bagi Ukraina, karena negara itu harus melawan serangan baru dari Rusia di wilayah Kharkiv.

Austin mengatakan bahwa pertemuan pada Senin, dilakukan pada “sebuah momen penuh tantangan” dan berjanji untuk mengirimkan senjata AS ke Ukraina “pekan demi pekan”.

Kongres AS dan Presiden Joe Biden telah menyetujui paket bantuan $61 miliar bagi Ukraina pada akhir April setelah kebuntuan politik secara luas menunda pengiriman selam berbulan-bulan, bantuan untuk militer Ukraina.
Selama periode itu, Rusia mengintensifkan serangan mereka ke Ukraina, khususnya dengan serangan mereka di Kharkiv.

Austin mengatakan pada Senin, paket bantuan terakhir AS akan membantu Ukraina di Kharkiv dan wilayah lain dalam menghadapi tekanan Rusia.
“Kami sudah mengirimkan berbagai permintaan prioritas tinggi dari Ukraina, dan lebih banyak bantuan sedang diperjalanan. Itu termasuk tambahan amunisi untuk NASAMS dan sistem pertahanan udara Patriot, lebih banyak sistem dan amunisi HIMARS, rudal anti-pesawat Stinger, dan sistem anti-armor Javelin serta AT-4,” kata Austin.

“Paket ini juga termasuk kendaraan lapis baja. Dan itu penting bagi Ukraina untuk merekonstruksi kembali persenjataannya,” tambah Austin. [ns/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG