Tautan-tautan Akses

UE Desak Serbia agar Tidak Tandatangani Perjanjian Dagang UEE


Menlu Swedia Annika S'der (kiri) dan Menlu Inggris Dominic Raab di Helsinki, Finlandia, 30 Agustus 2019. (Jussi Nukari / Lehtikuva via AP)
Menlu Swedia Annika S'der (kiri) dan Menlu Inggris Dominic Raab di Helsinki, Finlandia, 30 Agustus 2019. (Jussi Nukari / Lehtikuva via AP)

Menteri-menteri luar negeri Uni Eropa mendesak Serbia agar tidak menyimpang dari jalur upayanya menjadi anggota Uni Eropa, sementara negara Balkan itu bersiap menandatangani perjanjian perdagangan dengan sebuah blok ekonomi yang dipimpin Rusia.

Serbia diperkirakan akan menandatangani perjanjian dengan Uni Ekonomi Eurasia (EEU), yang terdiri dari Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan dan Kyrgyzstan pada 25 Oktober mendatang.

Untuk bergabung dengan Uni Eropa, negara kandidat seperti Serbia harus menyelaraskan kebijakan mereka dengan kebijakan blok tersebut, terutama perdagangannya.

Pada pembicaraan dengan mitra-mitra Uni Eropa-nya hari Jumat (30/8), Menteri Luar Negeri Slovakia Miroslav Lajcak menyebut tindakan Serbia “membingungkan.”

Ia mengatakan “jika Anda serius mengenai arah Eropa yang Anda tuju, maka jelas Anda membuat keputusan-keputusan politik yang akan mendekatkan Anda pada hal itu. Ini bukan salah satu dari itu.” [uh/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG