Tautan-tautan Akses

Twitter Sempat Alami Gangguan Soal Tautan yang Tidak Bisa Diakses


Foto ilustrasi yang menunjukkan keyboard komputer yang diletakkan di depan logo media sosial Twitter. Foto diambil pada 21 Februari 2023. (Foto: Reuters/Dado Ruvic)
Foto ilustrasi yang menunjukkan keyboard komputer yang diletakkan di depan logo media sosial Twitter. Foto diambil pada 21 Februari 2023. (Foto: Reuters/Dado Ruvic)

Pengguna Twitter, pada Senin (6/3), melaporkan serangkaian masalah yang terjadi dengan situs media sosial itu, termasuk tautan yang tidak bisa diakses serta gambar-gambar yang tidak muncul.

Akun layanan teknis perusahaan itu dalam sebuah cuitan mengatakan, "Beberapa bagian dari Twitter, saat ini mungkin tidak berfungsi seperti yang diharapkan. Kami membuat perubahan internal yang menyebabkan beberapa dampak yang tidak diinginkan. Kami sekarang sedang memperbaikinya dan akan memberitahukan jika sudah diperbaiki."

Miliarder pemilik Twitter, Elon Musk, pada Senin, mencuit: “Platform ini sangat rapuh (mengeluh). Akan segera diperbaiki.”

Masalah tersebut tampaknya dapat teratasi sekitar satu jam setelah gangguan awal terdeteksi.

“Semua sekarang seharusnya berfungsi seperti biasa,” cuit perusahaan itu sekitar pukul 1 siang waktu AS wilayah timur.

Gangguan dimulai pada sekitar Senin tengah hari, dengan pengguna di seluruh dunia mengatakan mereka tidak bisa membaca tautan ke artikel dari situs web luar.

Kelompok pengamat internet NetBlocks mengatakan masalah itu juga memengaruhi konten gambar dan video.

Musk, pada Senin sore, menanggapi pengguna lain dengan cuitan, “Perubahan kecil API berdampak sangat besar. Tumpukan kode sangat rapuh tanpa alasan yang jelas. Pada akhirnya akan memerlukan penulisan ulang yang lengkap.

Application Programming Interface atau API, mengacu pada perangkat lunak yang disediakan untuk pengembang luar dan menentukan bagaimana dua komponen perangkat lunak—dalam hal ini, milik Twitter dan milik platform luar—bisa berkomunikasi satu sama lain.

Musk telah melakukan beberapa putaran PHK di Twitter, memecat separuh lebih staf perusahaan itu. Beberapa mantan karyawan telah menyampaikan kekhawatiran bahwa PHK massal bisa menyebabkan masalah teknis untuk platform tersebut.

Musk mengambil alih Twitter pada Oktober 2022, setelah membeli perusahaan tersebut seharga $44 miliar (sekitar Rp660 triliun). [my/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG