Tautan-tautan Akses

Tuntut Kenaikan Gaji, Ribuan Pegawai Pos Lakukan Pemogokan di Inggris


Ribuan pegawai pos (Royal Mail) di Inggris hari Jumat (26/8) memulai serangkaian pemogokan untuk menuntut kenaikan gaji.
Ribuan pegawai pos (Royal Mail) di Inggris hari Jumat (26/8) memulai serangkaian pemogokan untuk menuntut kenaikan gaji.

Ribuan pegawai pos di Inggris hari Jumat (26/8) memulai serangkaian pemogokan dan menuntut kenaikan gaji, karena krisis biaya hidup mendorong aksi industri massal di berbagai sektor.

Para pegawai kantor pos di London timur, berdiri di luar kantor pengiriman pos sambil mengibarkan bendera dan meneriakkan tuntutan, "Apa yang kami inginkan? Gaji yang pantas!”

Para pegawai di Royal Mail Group, yang mengirimkan paket-paket dan surat ke seluruh negeri dengan mobil van merah khas dengan logo mahkota, bergabung dengan barisan pemrotes di seluruh Inggris untuk berunjuk rasa, setelah diberi kenaikan gaji yang jauh dari memadai di tengah-tengah lonjakan harga akibat inflasi.

Jumat adalah hari pertama dari beberapa hari pemogokan yang direncanakan oleh 115.000 anggota Serikat Pekerja Komunikasi (CWU), yang mewakili para pegawai Royal Mail Group.

Mereka juga berencana untuk mogok kerja pada hari Rabu, serta pada tanggal 8 dan 9 September.

Sekretaris Jenderal CWU Dave Ward mengatakan kepada kantor berita AFP: "Kami menginginkan kenaikan gaji yang berarti untuk anggota kami. Kami ingin kenaikan itu mencerminkan jerih payah yang disumbangkan para anggota kami selama pandemi untuk mempertahankan perusahaan tetap berjalan," katanya.

Serikat pekerja mengatakan, sebanyak 97,6 persen memilih untuk mogok setelah tidak menyetujui kenaikan dua persen untuk mereka, sementara inflasi di Inggris sudah melewati 10%.

Royal Mail Group yang diswastakan mengumumkan keuntungan £ 758 juta ($ 896 juta) tahun lalu. [ps/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG