Tautan-tautan Akses

Trump Puji Pakistan Dalam 'Kemajuan' Pada Perdamaian Afghanistan


Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berjabat tangan dengan Presiden Donald Trump saat pertemuan di Ruang Oval di Gedung Putih, Washington, 22 Juli 2019.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berjabat tangan dengan Presiden Donald Trump saat pertemuan di Ruang Oval di Gedung Putih, Washington, 22 Juli 2019.

Presiden Donald Trump, Senin (22/7), memuji bantuan Pakistan dalam membuat kemajua pada perundingan damai di Afghanistan. Pernyataan Trump menandai perubahan sikap yang berarti pada saat Amerika mengadakan kesepakatan dengan Taliban untuk mengakhiri perang selama hampir 18 tahun.

Berbicara dari Ruang Oval bersama Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Trump juga memperingatkan dia bisa mengakhiri konflik dalam beberapa hari melalui kekuatan militer dan "Afghanistan akan hilang dari muka bumi," tetapi ia lebih memilih dialog.

Pakistan adalah pendukung utama Taliban ketika mengambil alih kekuasaan di negara tetangga Afghanistan selama tahun 1990-an.

Pengaruhnya terhadap kelompok itu, yang telah melancarkan pemberontakan sejak diusir dari kekuasaan oleh pasukan pimpinan AS pada 2001, dipandang sebagai kunci dalam memudahkan penyelesaian politik dengan pemerintah Presiden Afganistan, Ashraf Ghani.

"Kami telah membuat banyak kemajuan selama beberapa minggu terakhir, dan Pakistan telah membantu kami dengan kemajuan itu," kata Trump.

"Banyak hal yang terjadi di Amerika, dan saya pikir banyak hal besar akan terjadi di Pakistan di bawah kepemimpinan Anda," tambahnya. [ps/pp]

XS
SM
MD
LG