Tautan-tautan Akses

Trump Pecat Jaksa Agung Jeff Sessions


Jaksa Agung AS Jeff Sessions di Washington D.C., 26 Oktober 2018. (Foto: dok).
Jaksa Agung AS Jeff Sessions di Washington D.C., 26 Oktober 2018. (Foto: dok).

Presiden Amerika Donald Trump memaksa Jaksa Agung Jeff Sessions untuk mengundurkan diri pada hari Rabu, menyiapkan kemungkinan konfrontasi dengan para anggota baru Demokrat di Kongres terkait penyelidikan mengenai keterlibatan Rusia dalam pemilihan presiden tahun 2016.

Sessions, dalam surat pengunduran diri kepada Trump, menulis bahwa ia meletakkan jabatan atas permintaan Trump. Sessions menerima hal yang telah lama ia coba hindari itu meskipun Trump telah berulang kali mempermalukannya di depan umum karena ia membebaskan diri dari tugas mengawasi penyelidikan mengenai Rusia.

Sessions adalah mantan Senator dari partai Republik dan pendukung awal kampanye kepresidenan Trump tahun 2016. Kepergiannya secara paksa itu mengakhiri masa jabatannya yang penuh gejolak sejak awal 2017, sewaktu ia membebaskan diri dari penyelidikan mengenai Rusia tidak lama setelah mulai menjabat.

Trump menyalahkan langkah Sessions itu terkait pengangkatan segera penyidik khusus Robert Mueller, dan selama 20 bulan masa jabatannya itu, Sessions berulang kali ditegur keras oleh Trump karena gagal menghentikan apa yang ia sebut “upaya mencari-cari kesalahan” yang dipimpin Mueller dan “17 anggota Demokrat yang marah.”

Meskipun melakukan pembatalan besar-besaran kebijakan dari era Obama dan menerapkan sikap keras terhadap kejahatan dan agenda imigrasi Trump, Session semakin dihindari oleh presiden, sampai-sampai Trump mengatakan dalam suatu wawancara awal tahun ini bahwa ia tidak memiliki jaksa agung.

Dalam cuitan Rabu sore yang mengumumkan pengunduran diri Sessions, Trump berterima kasih kepada jaksa agung itu atas pengabdiannya dan mengatakan bahwa Matt Whitaker, kepala staf Jaksa Agung dan mantan jaksa di bawah pemerintahan mantan Presiden George W Bush, akan bertindak sebagai penjabat jaksa agung. Pengganti tetap Sessions akan diumumkan kemudian, kata Trump.

Meskipun telah lama diperkirakan, kepergian Sessions itu memicu kekhawatiran kalangan Demokrat bahwa Trump mungkin akan bermanuver untuk menegaskan kontrolnya atas penyelidikan oleh Muller melalui orang kepercayaannya atau kemungkinan mengakhirinya sekaligus. [uh]

XS
SM
MD
LG