Tautan-tautan Akses

Trump Kecam Presiden Kuba karena Tak Sambut Obama di Bandara


Gambar Presiden Kuba Raul Castro dan Presiden AS Barack Obama di pusat kota Havana (17/3). (Reuters/Alexandre Meneghini)
Gambar Presiden Kuba Raul Castro dan Presiden AS Barack Obama di pusat kota Havana (17/3). (Reuters/Alexandre Meneghini)

Trump mengatakan jika ia terpilih menjadi presiden, ia akan berupaya merundingkan perjanjian yang lebih baik dengan Kuba.

Kandidat calon presiden unggulan Partai Republik di AS, Donald Trump, mengecam Presiden Kuba Raul Castro karena tidak ikut menyambut Presiden Barack Obama di bandara Jose Marti di Havana, Kuba, hari Minggu (20/3).

Trump menulis di Twitter “Wow, Presiden Obama baru saja mendarat di Kuba, suatu peristiwa besar, dan Raul Castro tidak menyambutnya. Ia menyambut Paus dan lainnya. Tidak hormat”.

Trump mengatakan jika ia terpilih menjadi presiden, ia akan berupaya merundingkan perjanjian yang lebih baik dengan Kuba. Tetapi ia juga mengatakan setuju saja dengan pendekatan baru yang dilakukan Amerika. Pesaing utamanya dari Partai Republik, Ted Cruz, adalah putra pasangan Kuba dan menentang kebijakan Obama.

Castro pernah beberapa kali tampil di depan umum. Ia memang menyambut Paus Fransiskus ketika tiba di Kuba bulan September lalu dan mengunjungi pemimpin umat ortodoks Ruia Kirill bulan lalu. [em]

XS
SM
MD
LG