Tautan-tautan Akses

Trump Berlakukan Tarif Impor Baru untuk Produk China


Foto udara menunjukkan seorang petani sedang bekerja di lahan pertaniannya di Desa Karanigonj, pinggiran Dhaka, Bangladesh. (Foto: AFP)
Foto udara menunjukkan seorang petani sedang bekerja di lahan pertaniannya di Desa Karanigonj, pinggiran Dhaka, Bangladesh. (Foto: AFP)

Perang dagang antara Amerika Serikat dan China berlanjut. Presiden Donald Trump memberlakukan tarif impor baru terhadap sejumlah produk dari China senilai $200 miliar lagi. Tarif impor baru itu mulai berlaku pekan depan dan akan naik menjadi 25 persen akhir tahun ini.

Menurut kantor berita Reuters, jam tangan pintar dari Apple dan Fitbit, serta sejumlah barang keselamatan konsumen seperti helm untuk bersepeda dan kursi mobil untuk bayi dibebaskan dari tarif baru itu.

Keputusan terbaru ini bisa mendapat pembalasan serupa dari Beijing, yang sudah mengatakan siap melakukan pembicaraan baru perdagangan dengan Washington. Tetapi China juga mengatakan tidak mau berunding lagi, jika Amerika memberlakukan tarif baru itu.

Dalam pernyataan mengenai tarif baru itu, Presiden Trump memperingatkan, “jika China melakukan pembalasan terhadap petani atau industri lain kami, kami akan segera memberlakukan tahap tiga yaitu tarif impor terhadap China senilai $267 miliar lagi. [al]

XS
SM
MD
LG