Tautan-tautan Akses

Trump Bantah Kesulitan Mencari Pengacara


Presiden Donald Trump. (Foto: dok.)
Presiden Donald Trump. (Foto: dok.)

Presiden Amerika Donald Trump hari Minggu (25/3) membantah anggapan ia mengalami kesulitan untuk membentuk tim pengacara hukum terbaik untuk membelanya dalam penyelidikan tuduhan bahwa kampanyenya tahun 2016 berkolusi dengan Rusia untuk membantunya menang dan kemudian menghalangi penyelidikan terhadap dirinya.

Pengacara yang memimpin pembelaan Trump, John Dowd, mengundurkan diri pekan lalu, sementara seorang lagi pengacara teratas di Washington, Theodore Olson, tidak mau bergabung dengan tim pengacara Trump, meskipun sementara seorang mantan jaksa federal, Joseph DiGenova, bersedia turut membela pemimpin Amerika itu.

"Banyak pengacara dan perusahaan pengacara teratas ingin mewakili saya dalam kasus Rusia itu," kata Trump melalui Twitter. "Jangan percaya cerita Berita Palsu bahwa sulit bagi saya untuk menemukan pengacara yang ingin membela saya. Prospek untuk terkenal dan bayaran yang besar tidak akan pernah ditolak oleh seorang pengacara, walaupun beberapa terpaksa menolak karena mempunyai pertentangan kepentingan. Masalahnya adalah bahwa seorang pengacara baru atau perusahaan baru akan memakan waktu beberapa bulan sebelum dapat bekerja dengan kecepatan penuh walaupun tidak menghadapi masalah, yang berdampak buruk terhadap negara kita yang besar ini, dan saya senang dengan tim pengacara saya yang sekarang."

"Lagipula tidak ada kolusi dengan Rusia, kecuali yang dilakukan oleh Hillary yang Jahat dan oleh Demokrat!" kata Trump menambahkan dengan menggunakan kata kutukan yang sering dilontarkannya terhadap penantang Demokrat yang dikalahkannya, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton. [gp]

XS
SM
MD
LG