Tautan-tautan Akses

Topan Kammuri Melanda, SEA Games di Manila Tetap Digelar


Para pengunjung (tengah) berfoto di samping stadion di New Clark City saat SEA Games, di Kota Capas, Provinsi Tarlac, utara Manila, 2 Desember 2019. (Foto: AFP)
Para pengunjung (tengah) berfoto di samping stadion di New Clark City saat SEA Games, di Kota Capas, Provinsi Tarlac, utara Manila, 2 Desember 2019. (Foto: AFP)

Taifun Kammuri yang menghantam Filipina pada Senin (2/12), tidak saja memaksa ribuan warga mengungsi, tetapi juga menghalangi pelaksanaan pesta olahraga Asia Tenggara yang berlangsung sejak Sabtu (1/12).

Kantor berita AFP melaporkan pejabat setempat juga sudah menutup operasi Bandara Internasional Ninoy Aquino International Airport untuk sementara waktu karena pertimbangan keselamatan.

Kompetisi selancar angin dihentikan sebagai upaya pencegahan. Pertandingan triathlon juga dilaksanakan lebih awal dari yang sudah dijadwalkan. SEA Games akan berlangsung selama dua pekan hingga 11 Desember di dalam kota dan di sekitar Manila.

Ramon Suzara, kepala operasi dari komite penyelenggara mengatakan, Senin (2/12), bahwa panitia menginginkan SEA Games tetap berjalan.

“Seperti misalnya, bola voli. Itu (laga) tetap digelar selama ada pasokan listrik dan tim serta pejabat teknis selamat. Kami tetap meneruskan, tapi tanpa penonton,” kata Suzara.

Topan Kammuri menjadi masalah baru yang dihadapi dalam penyelenggaraan Sea Games, yang sudah menghadapi berbagai masalah logistik dan pembangunan dadakan menjelang pembukaan pada Sabtu lalu.

Laga-laga olahraga di SEA Games kali ini tersebar di tiga lokasi utama yang masing-masing berjarak satu jam berkendara. Jumlah cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan kali ini mencapai rekor, yaitu 56 cabor dan lusinan tempat pertandingan.

Dalam pesta olahraga ke-30 itu, ada 8.750 atlet dan pejabat tim yang berpartisipasi dalam kompetisi SEA Games. Ditambah lagi dengan 12 ribu relawan.

Topan kuat itu, yang menerbangkan jendela-jendela dan atap-atap rumah, menghantam daratan pada Senin malam. Diperkirakan Kammuri akan melintas di bagian selatan Ibu Kota Filipina, Manila yang berpenduduk 13 juta jiwa.

Menurut para peramal cuaca, Kammuri sudah melemah, tetapi kecepatan angkin masih tetap 150 kilometer per jam. [ft/dw]

XS
SM
MD
LG