Tokoh sayap kanan Petr Fiala akan ditunjuk sebagai perdana menteri baru Republik Ceko pada Minggu (28/11). Ia akan langsung dihadapkan pada tugas mendesak untuk memerangi salah satu peningkatan kasus COVID-19 tertinggi di dunia.
Presiden Milos Zeman, yang dites positif COVID-19, akan menunjuk Fiala (57) dalam upacara yang digelar dengan menjaga jarak sosial di kediamannya di istana Lany, di barat Praha.
Fiala, mantan ilmuwan politik, menggabungkan Partai Demokrat Sipil arahannya dengan dua partai lebih kecil untuk membentuk Aliansi Bersama yang menduduki peringkat pertama dalam pemilu bulan lalu.
Kerja sama yang melibatkan partai Kristen Demokrat sentris dan partai sayap kanan-tengah TOP 09, unggul tipis atas gerakan ANO yang dikomandoi miliarder populis Perdana Menteri Andrej Babis.
Aliansi tersebut lantas membentuk koalisi dengan dua partai sentris lain – Partai Mayor dan Independen serta Partai Pirate – untuk mengamankan mayoritas 108 suara di parlemen dengan 200 kursi.
Kelima partai telah menyepakati komposisi pemerintahan berikutnya sekaligus sebuah pernyataan kebijakan.
Diskusi pascapemilu dilakukan tanpa presiden berusia 77 tahun yang dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans pada 10 Oktober – sehari setelah pemilu – untuk dirawat karena masalah hati.
Zeman, tokoh sayap kiri yang memiliki kedekatan dengan Rusia dan China, awalnya diperkirakan akan menunjuk Fiala sebagai perdana menteri pada Jumat (26/11), sehari setelah ia diperbolehkan pulang dari rumah sakit militer Praha.
Namun ia kembali dilarikan ke rumah sakit pada hari yang sama setelah dites positif COVID-19.
Zeman kembali diperbolehkan pulang pada Sabtu (27/11).
Di bawah konstitusi Ceko, Zeman juga harus mengumumkan pemerintahan yang baru.
Namun ia mengaku tidak sreg dengan salah satu nama yang diajukan Fiala, sehingga memunculkan kekhawatiran terjadinya penundaan proses tersebut.
Fiala mengatakan, Zeman harus mengumumkan pemerintahan yang baru pertengahan Desember, mengingat negara Uni Eropa berpopulasi 10,7 juta itu tengah bergulat dengan infeksi COVID-19 harian yang mencetak rekor.
Lonjakan infeksi menyebabkan pemerintahan yang akan lengser mengumumkan sejumlah pembatasan baru pada Kamis (25/11), termasuk penutupan restoran, bar dan diskotik di malam hari, demikian pula semua pasar Natal.
Namun pengamat berpendapat, langkah-langkah yang lebih ketat perlu diambil.
Berbagai rumah sakit di sisi timur Ceko telah mencapai batas maksimum. Beberapa mulai mengalihkan pasien ke fasilitas kesehatan yang tidak terlalu padat di daerah lain.
Republik Ceko juga tengah bergulat dengan kenaikan harga energi ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya sekaligus inflasi yang melonjak, yang telah membuat banyak orang terlunta-lunta menjelang Natal. [rd/ah]
