Tautan-tautan Akses

Tokoh Oposisi Kremlin Navalny Terancam Hukuman Seumur Hidup


Tokoh oposisi Rusia Alexey Navalny hadir dalam sebuah acara di Moskow, pada 29 Februari 2020. (Foto: Reuters/Shamil Zhumatov)
Tokoh oposisi Rusia Alexey Navalny hadir dalam sebuah acara di Moskow, pada 29 Februari 2020. (Foto: Reuters/Shamil Zhumatov)

Pemimpin oposisi Rusia yang dipenjara, Alexey Navalny, pada Rabu (26/4), mengatakan bahwa ia menghadapi tuduhan baru ekstremisme dan terorisme yang dapat mengganjarnya dengan hukuman penjara seumur hidup, di saat pihak berwenang menyiapkan persidangan baru untuk kritikus terkemuka Kremlin tersebut.

Navalny mengatakan melalui tautan video dari penjara selama persidangan bahwa tuduhan ekstremisme yang dinilainya sebagai "tidak masuk akal" dapat membuatnya dipenjara selama 30 tahun. Ia mencatat, seorang penyelidik telah memberi tahunya bahwa ia juga akan menghadapi persidangan pengadilan militer terpisah atas tuduhan terorisme yang berpotensi memberinya hukuman seumur hidup. Ia menambahkan dengan nada sinis bahwa tuduhan itu menyiratkan "Saya melakukan serangan teror sementara mendekam dalam penjara."

Sekutu utamanya, Ivan Zhdanov, mengatakan penyelidik hendak mengaitkan tuduhan terorisme terhadap Navalny atas pemboman yang menewaskan seorang blogger militer terkenal Rusia awal bulan ini.

Navalny, 46, yang mengungkap korupsi pejabat dan mengorganisir protes antiKremlin besar-besaran, ditangkap pada Januari 2021 ketika pulang ke Moskow setelah memulihkan diri di Jerman akibat keracunan agen saraf. Ia menuding Kremlin yang melakukan peracunan tersebut.

Semula, ia diganjar hukuman penjara 2,5 tahun karena melanggar pembebasan bersyarat. Tahun lalu, ia dijatuhi hukuman sembilan tahun karena penipuan dan penghinaan terhadap pengadilan. Ia kini mendekam dalam penjara dengan keamanan maksimum, yang berada sekitar 250 kilometer sebelah timur Moskow.

Tuduhan baru terhadap Navalny terkait aktivitas yayasan antikorupsi dan pernyataan rekan-rekan utamanya. Sekutunya, Leonid Volkov, mengatakan tuduhan itu secara surut mengkriminalisasi semua aktivitas yayasan Navalny sejak dibentuk pada 2011 dan terancam hukuman hingga 35 tahun penjara. [ka/rs]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG