Tautan-tautan Akses

Pemberontak Suriah Maju di Aleppo, Tipis Harapan Gencatan Senjata


Tentara pemberontak berhasil merebut beberapa permukiman di kota Aleppo Kamis (25/10), memperkecil peluang bagi gencatan senjata.
Tentara pemberontak berhasil merebut beberapa permukiman di kota Aleppo Kamis (25/10), memperkecil peluang bagi gencatan senjata.

Dunia menunggu untuk melihat apakah Damaskus akan ambil bagian dalam gencatan senjata selama hari raya Idul Adha, yang dimulai dalam beberapa jam.

Pemberontak dan aktivis di Suriah mengatakan pasukan anti-pemerintah merebut beberapa permukiman di kota Aleppo Kamis, sementara dunia menunggu untuk melihat apakah Damaskus akan ambil bagian dalam gencatan senjata selama hari raya Idul Adha, yang dimulai dalam beberapa jam.

Komandan pemberontak Bassam al-Dada mengatakan para pejuangnya mengambil kendali dua daerah pusat di kota terbesar negara itu, termasuk Salaheddin, di mana pertempuran telah berkecamuk selama berbulan-bulan. Di kabupaten Ashrafiyeh, di utara Aleppo, warga melaporkan sekitar 200 pemberontak masuk ke daerah itu untuk pertama kalinya.

Kelompok HAM, Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan sembilan warga sipil tewas dan 15 luka di Ashrafiyeh akibat tembakan lima mortir "dari sumber yang tidak diketahui."

Kabar terakhir tentang gencatan senjata dari pihak berwenang Suriah adalah pada hari Rabu, ketika kementerian luar negeri di Damaskus mengatakan pemerintah masih menimbang apakah akan berpartisipasi dan melaksanakan gencatan senjata.

Utusan PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi mengatakan Suriah dan beberapa pemberontak yang berperang melawan Presiden Bashar al-Assad setuju untuk menghentikan pertempuran selama hari raya itu. Brahimi mengatakan dia berharap gencatan senjata beberapa hari akan berujung pada gencatan senjata yang lebih lama sebagai bagian dari proses politik.
XS
SM
MD
LG