Tautan-tautan Akses

19 Negara Tolak Hadiri Upacara Pemberian Hadiah Nobel


Para pendukung pemenang Nobel Perdamaian Liu Xiaobo melakukan aksi protes di Los Angeles hari Senin.
Para pendukung pemenang Nobel Perdamaian Liu Xiaobo melakukan aksi protes di Los Angeles hari Senin.

Menurut panitia Nobel, telah ada 19 negara termasuk Tiongkok yang menolak menghadiri penyerahan Hadiah Nobel Jumat mendatang.

Sembilan belas negara telah menyatakan duta besar mereka tidak akan mengakhiri upacara penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian yang akan dianugerahkan kepada pembangkan Liu Xiaobo. Jumlah ini, menurut panitia Nobel, merupakan tiga kali lipat dari jumlah yang menolak untuk hadir tiga pekan lalu.

Negara-negara yang menolak hadir adalah Tiongkok, Rusia, Kazakhstan, Colombia, Tunisia, Arab Saudi, Pakistan, Serbia, Irak, Iran, Vietnam, Afghanistan, Venezuela, Filipina, Mesir, Sudan, Ukraina, Kuba and Moroko.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Jiang Yu mencela nega-negara yang mendukung pemenang Nobel Perdamaian Liu Xiaobo sebagai “sejumlah badut” pada pertemuan reguler pada hari Selasa di Beijing. Ia mengatakan “sebagian besar masyarakat internasional” tidak akan menghadiri acara tersebut, seraya menambahkan bahwa “lebih dari seratus negara” mendukung posisi Tiongkok. Klaim Tiongkok tersebut hingga kini belum terbukti.

Institut Nobel di Oslo, Norwegia, menyatakan 18 negara selain Tiongkok menolak undangan “karena berbagai alasan.” Direktur Nobel Geir Lundestad mengatakan kepada kantor berita Perancis (AFP) bahwa 44 negara telah menerima undangan tersebut.

Belum diketahui segera jumlah negara yang menerima undangan tersebut.

XS
SM
MD
LG