Pesanan baru untuk barang-barang buatan AS pada bulan Juni meningkat melebihi harapan, sementara pengeluaran bisnis untuk peralatan yang kuat, menunjukkan masih kuatnya sektor manufaktur meskipun pengeluaran beralih dari barang ke jasa.
Departemen Perdagangan Selasa (3/8) mengatakan pesanan barang pabrik naik 1,5% pada bulan Juni setelah meningkat 2,3% pada bulan Mei. Para ekonom yang disurvei oleh kantor berita Reuters memperkirakan pesanan pabrik meningkat 1,0%.
Pesanan melonjak 18,4% berdasarkan data per tahun. Permintaan beralih ke barang selama pandemi COVID-19 ketika jutaan warga Amerika mengasingkan diri di rumah, meningkatkan manufaktur, yang menyumbang 11,9% dari perekonomian AS. Tetapi lonjakan permintaan membebani rantai pasokan.
Mike Englund, kepala ekonom pada perusahaan analisa dan riset pasar, Action Economics di Boulder di Colorado, sebagaimana dilaporkan Reuters mengatakan pihaknya mengharapkan jalur pertumbuhan yang kuat pada data pabrik selama 2021 namun dibatasi oleh kendala kapasitas dan masalah rantai pasokan.
Institute for Supply Management, Senin (2/8) melaporkan aktivitas pepabrikan lebih lamban di bulan Juli untuk bulan kedua berturut-turut karena berlanjutnya kekurangan bahan baku. Namun, survei menunjukkan kemacetan rantai pasokan mulai berkurang.
Pengeluaran kembali beralih pada layanan karena hampir separuh dari populasi sudah divaksinasi sepenuhnya dari COVID-19. Vaksinasi memungkinkan orang untuk bepergian, mengunjungi restoran, kasino, dan menghadiri acara olahraga yang masuk dalam kategori kegiatan terkait layanan yang dihentikan di awal pandemi. [my/jm]
