Tautan-tautan Akses

Tingkat Kelahiran di Amerika Naik untuk Pertama Kali Sejak Sebelum Resesi


Untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun, tingkat kelahiran bayi di Amerika Serikat meningkat, 53.000 bayi lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan tercatat untuk semua kelompok ras dan etnis, dan tercatat pula peningkatan dalam berbagai indikator utama. Kelahiran oleh ibu remaja turun ke tingkat terendah. Tercatat pula penurunan jumlah kelahiran dengan operasi cesar dan kelahiran prematur.

"Tampaknya yang kita lihat ini adalah titik balik yang sudah ditunggu-tunggu," ujar Gretchen Livingston, seorang pakar kependudukan di Pew Research Center.

Tingkat kelahiran di Amerika mulai turun sejak 2007, hampir bersamaan dengan dimulainya resesi di Amerika. Lesunya perekonomian disebut sebagai faktor utama menurunnya tingkat kelahiran di AS. Angka ini tampak mulai membaik pada tahun 2013, saat data awal menunjukkan sedikit kenaikan. Namun penghitungan kemudian lagi-lagi menunjukkan adanya penurunan.

Laporan terbaru ini juga mencatat:

  • Jumlah bayi yang lahir tahun 2014 hampir mencapai 4 juta jiwa. Kenaikan tercatat di kalangan perempuan kulit putih, kulit hitam, keturunan Asia dan Hispanik.
  • Tingkat kelahiran di antara perempuan berusia produktif naik 1 persen, ke angka hampir mencapai 63 kelahiran per 1.000 perempuan. Pada tahun 2013, tingkat tersebut adalah 62,5 persen, paling rendah dalam sejarah.
  • Tingkat kesuburan naik sedikit, kurang dari 1 persen. Tingkatan ini dihitung dari berapa anak lahir dari setiap perempuan jika tingkat kelahiran bertahan di level yang sama. Angka tahun lalu adalah 1,9. Pakar mengatakan angka idealnya adalah 2,1 jika ingin mempertahankan jumlah populasi saat ini.
  • Sekitar 32 persen dari bayi yang lahir tahun 2014 dilahirkan dengan metode operasi cesar, menandai penurunan bayi yang lahir dengan cesar untuk dua tahun berturut-turut. Walaupun demikian, ini masih jauh dari target 15 persen yang ditetapkan pemerintah di tahun 1980an.
  • Tingkat kelahiran prematur, atau kelahiran sebelum 37 minggu, terus menurun ke tingkat sedikit di bawah 10 persen.
  • Jumlah kelahiran dari perempuan berusia 30an dan 40an tahun terus bertambah. Tingkat kelahiran dari perempuan di usia 20an stabil setelah menurun selama bertahun-tahun.
  • Kelahiran oleh remaja menurun 9 persen, melanjutkan tren yang dimulai tahun 1991. Jumlah bayi yang dilahirkan ibu remaja tahun lalu, sekitar 249.000, kurang dari separuh jumlah yang lahir di tahun 1970, saat kelahiran oleh remaja mencapai puncak trennya.

Para pakar telah memperkirakan penurunan tingkat kelahiran akan berakhir pada suatu waktu. "Yang kita lihat ini cukup luar biasa," ujar Bill Albert dari Kampanye Nasional Pencegahan Kehamilan Remaja dan Kehamilan Tidak Terencanakan.

Turunnya tingkat kelahiran, menurut pakar, disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk meningkatnya penggunaan kontrasepsi. Albert juga mencatat pergeseran norma sosial di antara kaum remaja, yang semakin menghindari risiko hamil.

XS
SM
MD
LG