Sudah tentu orang tahu apa yang disebut hotel, dan mungkin kondominium, yaitu gedung tempat tinggal yang dibagi-bagi menjadi unit-unit terpisah yang dimiliki oleh banyak orang. Apa yang mungkin baru bagi banyak orang adalah di beberapa kota di Amerika, hotel dan kondominium digabung menjadi apa yang disebut “kondo-hotel”.
Meskipun beberapa kondo-hotel sekarang bisa didapati di kota-kota peristirahatan tepi pantai dan pegunungan serta beberapa kota kecil yang mungil, tidak ada yang lebih terknal daripada hotel legendaris Plaza Hotel yang berusia 105 tahun di New York di Jalan Fifth Avenue yang ramai dan menarik, di seberang taman Central Park.
Tempat itu ditutup untuk pemugaran tahun 2005. Ketika plaza itu dibuka kembali dua tahun kemudian, lebih dari separuhnya telah diubah menjadi salah satu hotel kondo yang modern.
Hotel mewah dan bersejarah Del Coronado di tepi pantai Samudera Pasifik dekat San Diego, California, Amerika, kisahnya sangat mirip.
Prosesnya begini: orang membeli, bukan menyewa, tapi membeli satu bagian dari sederetan apartemen atau suite.
Kalau letaknya di Plaza Hotel, harganya antara satu setengah dan 9 juta dolar. Tetapi di New York segalanya mahal bukan?
Jadi orang bisa memiliki sebagian dari tempat bersejarah. Tetapi ada syaratnya. Pemilik itu harus tinggal di sana selama tidak lebih dari 120 hari setahun. Untuk waktu selebihnya, petugas pemesanan tempat di hotel bisa menerima pesanan dari para tamu untuk menempati atau menyewa tempat atau kondo milik perorangan tadi , sama seperti memesan kamar hotel biasa. Para petugas itu menyimpan dan mengunci barang-barang pemilik yang berharga dan bersifat pribadi, di lemari dinding, pada waktu orang lain tinggal di sana.
Untungnya bagi pemilik kondo-hotel tadi adalah berapapun yang dibayar oleh penyewa untuk tinggal di suite atau kondo-hotel tadi, yang harganya diperkirakan tinggi, sepenuhnya untuk pemilik kondo setelah dikurangi tarip pemeliharaan rumah dan ongkos menejemen.
Jadi, kalau pemilik kondo-hotel itu beruntung atau kaya, dia bisa tinggal disana sampai empat bulan, dan orang lain membayar angsuran pembelian rumah untuk bulan-bulan selebihnya dalam setahun.
Tetapi pemilik kondo-hotel tersebut tidak dapat mengisi tempat tinggal miliknya itu dengan barang-barang seperti kursi goyang, lukisan-lukisan, atau koleksi kaleng minuman bir, atau barang-barang lain yang mungkin tidak disukai tamu yang akan membayar. Petugas hotel yang akan memilih barang-barang perabotan dan handuk mandi.
Hingga kini, menurut surat kabar USA Today, sangat banyak unit-unit kondo-hotel telah dibeli oleh bukan orang-orang kaya, tetapi oleh perusahaan-perusahaan kaya, termasuk perusahaan-perusahaan asing, yang menginginkan tempat yang baik dan menyenangkan bagi para pejabat eksekutifnya untuk tinggal pada waktu mereka berada di kota di mana terdapat kondo-hotel atau bekerja sampai larut malam di kantor.
Bagaimana, Anda tertarik untuk memiliki sebuah kondo-hotel?
Meskipun beberapa kondo-hotel sekarang bisa didapati di kota-kota peristirahatan tepi pantai dan pegunungan serta beberapa kota kecil yang mungil, tidak ada yang lebih terknal daripada hotel legendaris Plaza Hotel yang berusia 105 tahun di New York di Jalan Fifth Avenue yang ramai dan menarik, di seberang taman Central Park.
Tempat itu ditutup untuk pemugaran tahun 2005. Ketika plaza itu dibuka kembali dua tahun kemudian, lebih dari separuhnya telah diubah menjadi salah satu hotel kondo yang modern.
Hotel mewah dan bersejarah Del Coronado di tepi pantai Samudera Pasifik dekat San Diego, California, Amerika, kisahnya sangat mirip.
Prosesnya begini: orang membeli, bukan menyewa, tapi membeli satu bagian dari sederetan apartemen atau suite.
Kalau letaknya di Plaza Hotel, harganya antara satu setengah dan 9 juta dolar. Tetapi di New York segalanya mahal bukan?
Jadi orang bisa memiliki sebagian dari tempat bersejarah. Tetapi ada syaratnya. Pemilik itu harus tinggal di sana selama tidak lebih dari 120 hari setahun. Untuk waktu selebihnya, petugas pemesanan tempat di hotel bisa menerima pesanan dari para tamu untuk menempati atau menyewa tempat atau kondo milik perorangan tadi , sama seperti memesan kamar hotel biasa. Para petugas itu menyimpan dan mengunci barang-barang pemilik yang berharga dan bersifat pribadi, di lemari dinding, pada waktu orang lain tinggal di sana.
Untungnya bagi pemilik kondo-hotel tadi adalah berapapun yang dibayar oleh penyewa untuk tinggal di suite atau kondo-hotel tadi, yang harganya diperkirakan tinggi, sepenuhnya untuk pemilik kondo setelah dikurangi tarip pemeliharaan rumah dan ongkos menejemen.
Jadi, kalau pemilik kondo-hotel itu beruntung atau kaya, dia bisa tinggal disana sampai empat bulan, dan orang lain membayar angsuran pembelian rumah untuk bulan-bulan selebihnya dalam setahun.
Tetapi pemilik kondo-hotel tersebut tidak dapat mengisi tempat tinggal miliknya itu dengan barang-barang seperti kursi goyang, lukisan-lukisan, atau koleksi kaleng minuman bir, atau barang-barang lain yang mungkin tidak disukai tamu yang akan membayar. Petugas hotel yang akan memilih barang-barang perabotan dan handuk mandi.
Hingga kini, menurut surat kabar USA Today, sangat banyak unit-unit kondo-hotel telah dibeli oleh bukan orang-orang kaya, tetapi oleh perusahaan-perusahaan kaya, termasuk perusahaan-perusahaan asing, yang menginginkan tempat yang baik dan menyenangkan bagi para pejabat eksekutifnya untuk tinggal pada waktu mereka berada di kota di mana terdapat kondo-hotel atau bekerja sampai larut malam di kantor.
Bagaimana, Anda tertarik untuk memiliki sebuah kondo-hotel?
