Tautan-tautan Akses

Tentara Ukraina Menunggu Dikirim ke Medan "Maut" di Bakhmut


Sejumlah tentara Ukraina menaiki truk yang membawa mereka dari Chasiv Yar ke Bakhmut di Donetsk, pada 9 Maret 2023. (Foto: AFP/Sergey Shestak)
Sejumlah tentara Ukraina menaiki truk yang membawa mereka dari Chasiv Yar ke Bakhmut di Donetsk, pada 9 Maret 2023. (Foto: AFP/Sergey Shestak)

Berdiri di atas lumpur, sekelompok tentara Ukraina yang dipersenjatai dengan perlengkapan militer dan ransum menunggu dengan gelisah untuk dikirim sebagai bala bantuan ke Kota Bakhmut di Ukraina timur.

Para tentara tersebut yang berusia 25 hingga 52 tahun itu akan berangkat menuju ke tempat pertempuran terlama dan paling berdarah dari invasi Rusia di Ukraina, sebuah kota yang digambarkan oleh seorang tentara garis depan sebagai "neraka yang sesungguhnya."

NATO telah memperingatkan bahwa Bakhmut bisa jatuh ke tangan Rusia dalam beberapa hari ke depan. Kelompok Wagner, tentara bayaran Rusia, mengklaim telah menguasai sisi timur kota itu, tetapi Kyiv telah memerintahkan pasukan Ukraina untuk memperkuat pertahanan.

Saat rombongan menunggu di Chasiv Yar, sekitar 5 kilometer di barat, untuk dibawa menuju parit di garis depan pertempuran, belasan orang menyesuaikan perlengkapannya, tidak tahu persis ke mana mereka akan dikirim.

"Ini rahasia," kata seorang prajurit yang menggunakan tanda panggilan Kit. "Kami tentara infanteri diberitahu tepat sebelum bergerak."

Berbulan-bulan memasuki pertempuran dan setelah musim dingin yang sangat dingin, pasukan Ukraina mengalami kelelahan.

Tujuan utama sekarang, kata para tentara, adalah untuk mencegah pengepungan total oleh Rusia.

Para tentara Ukraina iti dipersenjatai dengan senapan Kalashnikovs, peluncur rocket tradisional RPG-7 dan peluncur yang lebih modern buatan Swedia AT4s.

Selain senjata, para tentara juga dibekali dengan kantung tidur dan tikar, serta makanan kaleng, jus buah dan minuman bernergi. [my/lt/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG