Tautan-tautan Akses

Telepon di Hutan Hubungkan Orang Yang Berduka dengan Kerabat yang Telah Tiada


Jayden Sylvester (12), saudara laki-laki Joelle Rose Sylvester, yang meninggal pada tahun 2020, menelepon saudara perempuannya dari Telepon Angin yang dipasang untuk menghormatinya, di Squaxin Park, di Olympia, Washington, AS, 10 Mei 2023. (REUTERS/ Matt Mills McKnight)
Jayden Sylvester (12), saudara laki-laki Joelle Rose Sylvester, yang meninggal pada tahun 2020, menelepon saudara perempuannya dari Telepon Angin yang dipasang untuk menghormatinya, di Squaxin Park, di Olympia, Washington, AS, 10 Mei 2023. (REUTERS/ Matt Mills McKnight)

Di sebuah hutan di luar ibu kota negara bagian Washington, terdapat sebuah telepon putar antik. Benda ini tidak terhubung dengan saluran telepon, tetapi telah menjadi saluran penghubung bagi orang-orang untuk mencurahkan perasaan kepada orang-orang terkasih mereka yang telah tiada.

Telepon putar yang tidak tersambung ke saluran telepon mana pun itu berada di sebuah hutan yang berjarak 6,4 kilometer dari Olympia, ibu kota negara bagian Washington.

Corey Dembeck membangun tempat menelepon dan memasang telepon putar itu pada akhir 2020. Ia menjelaskan peristiwa di balik gagasannya itu.

"Suatu pagi, saya terbangun dan turun ke lantai bawah. Dan istri saya, terlihat kaget. Ia bilang ‘Joelle meninggal.’ Joelle adalah puteri teman kami yang ketika itu berusia empat tahun. Baru dua minggu sebelumnya, ia dan puteri saya bermain di ruang bawah tanah dengan berdandan seperti Elsa dan Anna, lalu mereka bernyanyi-nyanyi. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan orang tua yang ditinggal mati putrinya yang berusia empat tahun. Ini membuat saya kacau, jadi ketika itu saya tahu, saya akan membangun tempat seperti ini untuk mereka.”

Jayden Sylvester (12), saudara laki-laki Joelle Rose Sylvester, yang meninggal pada tahun 2020, menelepon saudara perempuannya dari Telepon Angin yang dipasang untuk menghormatinya, di Squaxin Park, di Olympia, Washington, AS, 10 Mei 2023. REUTERS/ Matt Mills McKnight
Jayden Sylvester (12), saudara laki-laki Joelle Rose Sylvester, yang meninggal pada tahun 2020, menelepon saudara perempuannya dari Telepon Angin yang dipasang untuk menghormatinya, di Squaxin Park, di Olympia, Washington, AS, 10 Mei 2023. REUTERS/ Matt Mills McKnight

Dembeck, seorang veteran Angkatan Darat AS, kemudian membawa telepon putar, perkakas dan perlengkapan lainnya ke sebuah taman, dan menempelkannya ke sebuah pohon aras tua.

Kini, hampir tiga tahun setelah itu, keluarga Joelle masih mengunjungi telepon tersebut.

Ibu Joelle, Erin Sylvester, mengatakan, keluarganya kadang-kadang mengadakan pesta makan pizza dan mengundang teman-teman untuk bergabung bersama mereka di sana.

Sylvester mengatakan,"Saya membutuhkan telepon. Saya perlu menyalurkan perasaan. Karena ini didedikasikan untuk puteri saya, saya pikir ini berbeda dengan orang lain yang datang dan menggunakannya. Ya, ini merupakan tempat mencurahkan perasaan saya, tetapi ini sekaligus juga menjadi pengingat bagi saya. Tak bisa mendengarkan suaranya di ujung telepon lainnya bisa terasa sangat memilukan. Jadi saya biasanya datang pada waktu saya merasa tak ada lagi cara lain untuk mengatasi kesedihan saya dan saya kira saya mencoba menggunakan cara terakhir.”

Angin yang dipasang oleh Corey Dembeck terlihat di Squaxin Park, di Olympia, Washington, AS, 10 Mei 2023. REUTERS/Ma
Angin yang dipasang oleh Corey Dembeck terlihat di Squaxin Park, di Olympia, Washington, AS, 10 Mei 2023. REUTERS/Ma

Seluruh anggota keluarga Joelle menggunakan telepon itu untuk berbicara dengannya, termasuk kakaknya, Jayden yang berusia 12 tahun. Pada suatu kesempatan ketika mengunjungi tempat itu, Jayden mengatakan,"Aku sayang sekali padamu, kami semua merindukanmu dan kami semua menyayangimu. Aku tahu Tuhan punya rencana lebih baik untukmu di surga, tapi aku masih akan melakukan banyak hal untuk dapat memelukmu sekarang. Terima kasih atas semua yang telah kamu lakukan, bagaimana kamu telah membuat kami merasa sayang padamu dan semua kata-kata yang kamu sebarkan ke seluruh dunia. Aku sangat menyayangimu Joelle, selamat tinggal.”

Sejak tersiar kabar mengenai dipasangnya telepon di Olympia itu, banyak orang Amerika lainnya yang terinspirasi dan kemudian membuat hal serupa di berbagai penjuru negeri ini.

Dembeck memperkirakan sekarang ada 50 telepon semacam itu di AS. Ia menambahkan,"Semua orang yang memberitahu saya mengenai penggunaan telepon itu datang dengan kisah tragis yang melatarbelakanginya. Fakta bahwa sesuatu yang sesederhana ini sangat membantu mereka, benar-benar mengharukan.” [uh/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG