Tautan-tautan Akses

Tekanan Meningkat Agar Wakil Jaksa Agung Tunjuk Jaksa Khusus Untuk Selidiki Hubungan Dengan Rusia


Wakil Jaksa Agung, jaksa federal Rod Rosenstein, tiba di Capitol Hill di Washington, 7 Maret 2017, untuk bersaksi di saat pemeriksaan konfirmasinya di hadapan Komite Kehakiman Senat.
Wakil Jaksa Agung, jaksa federal Rod Rosenstein, tiba di Capitol Hill di Washington, 7 Maret 2017, untuk bersaksi di saat pemeriksaan konfirmasinya di hadapan Komite Kehakiman Senat.

Beberapa mantan kolega Wakil Jaksa Agung Amerika Rod Rosenstein mengatakan dia harus mengundurkan diri dari penyelidikan terhadap campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat , dan menunjuk seorang jaksa khusus setelah Presiden Donald Trump dengan tiba-tiba memecat Direktur FBI James Comey hari Selasa.

"Bisakah dia melakukan tugas penyelidikan yang tidak memihak? Mungkin. Tapi kredibilitasnya sudah hilang dan saya rasa Departemen Kehakiman tidak dapat melakukan penyelidikan ini tanpa menunjuk jaksa dari luar, "kata Doug Gansler, seorang mantan Jaksa Agung Maryland yang mendukung pemilihan Rosenstein ke jabatan nomor 2 di Departemen kehakiman itu.

Rory Little, mantan wakil jaksa agung yang telah mengenal Rosenstein sejak tahun 1990an dan juga mendukung pencalonannya, mengatakan "sangat mungkin" Rosenstein akan menunjuk seorang jaksa khusus.

"Jika dia menunjuk (jaksa khusus), dia bisa mengalihkan fokus dari dirinya sendiri dan dari Departemen Kehakiman, " kata Rory Little.

Rosenstein, yang memulai tugasnya dua minggu lalu, menulis sebuah memo yang mengecam keras Comey.. Surat itu dipakai oleh Presiden Donald Trump dan para pembantunya sebagai pembenaran untuk memecat direktur FBI itu.

Langkah tersebut memicu kemarahan politik. Para anggota partai Demokrat dan pengecam Trump lainnya menunjukkan bahwa pemecatan itu

dirancang untuk menghalangi investigasi FBI tentang apakah kampanye Trump bekerjasama dengan orang-orang Rusia.

Trump mencemooh gagasan itu dan menyebutnya sebagai "berita palsu."[sp]

XS
SM
MD
LG