Tautan-tautan Akses

Taylor Swift Jual Pakaian di China untuk Perangi Barang Palsu


Taylor Swift.
Taylor Swift.

Bintang pop Amerika Taylor Swift meluncurkan lini pakaian miliknya untuk dijual di dua peritel online China terbesar, untuk memerangi pemalsuan terbesar di negara tersebut.

Penyanyi berusia 25 tahun ini berkolaborasi dengan JD.com dan Alibaba Group Holding Ltd untuk menjual pakaian berlabel Taylor Swift ini langsung ke konsumen di China.

The Wall Street Journal mengatakan langkah tersebut adalah respon terhadap pasar yang sangat luas yang menjual produk-produk Taylor Swift tanpa izin, di mana para pedagang online menjual segala barang mulai dari parfum palsu sampai gitar bertandatangan bajakan."

Laporan tersebut mengatakan produk fashion dari lini resmi Taylor Swift akan disertai dengan label khusus yang memungkinkan konsumen untuk melacak keasliannya secara online.

Perusahaan-perusahaan barat telah lama mengeluh tentang pencurian kekayaan intelektual dan perdagangan ilegal di China.

Awal tahun ini, American Apparel dan Footwear Association, sebuah kelompok perdagangan yang mewakili produsen pakaian, mengirim surat kepada Perwakilan Dagang AS Michael Froman mengeluhkan banyaknya barang-barang palsu beredar di situs Alibaba, khususnya situs ritel Taobao.

"TaoBao milik Alibaba terkenal sebagai salah satu lapak online barang-barang palsu terbesar di dunia. Anggota kami menemukan barang palsu yang tak terhitung jumlahnya di TaoBao setiap hari, yang menyebabkan kerugian jutaan dolar, rusaknya reputasi sebuah merek, biaya legal, dan keletihan sumber daya internal," menurut surat tersebut.

Harga sepasang sepatu Taylor Swift di Taobao harganya sekitar $10, menurut The Wall Street Journal.

Alibaba mengatakan mereka menangani hal ini dengan serius.

Bulan lalu, JD.com dan Tmall milik Alibaba menyebutkan akan menjual kaos-kaos merek Swift, dengan harga $60. Penyanyi ini meluncurkan koleksi perempuan khusus di JD.com dengan pilihan "gaun berkualitas tinggi, kaos dan atasan" dengan harga antara $100 sampai $120.

"Lini ini dirancang khusus untuk pasar China dengan memperhatikan selera konsumen setempat, dan hanya akan tersedia di China," menurut JD.com. "Gaya lini pakaian ini dirancang oleh Taylor Swift berkolaborasi dengan perusahaan Heritage66, yang mewakili artis Amerika yang ingin meluaskan jangkauan mereka di China."

Langkah Swift, pemenang 7 penghargaan Grammy, diambil sebelum konsernya pada bulan November di Shanghai.

Album terbarunya “1989,” terjual lebih dari lima juta album di Amerika saja. Jumlah tersebut dicapai hanya dalam waktu 36 minggu setelah dirilis, jangka waktu tercepat selama lebih dari 10 tahun terakhir, menurut Billboard.

XS
SM
MD
LG